Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kalsel Mohandas Herno Hendrawan, yang turut hadir dalam kegiatan itu, menyatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi kegiatan promosi wisata itu.
”Ini salah satu bentuk promosi destinasi wisata Pasar Terapung Lok Baintan,” ujarnya.
Menurut Mohandas, kegiatan semacam kontes jukung hias perlu dilaksanakan terus dan dikemas secara menarik. Sebab, promosi destinasi wisata memang harus disertai dengan berbagai kegiatan yang menarik.
”Harapan kami, obyek wisata Pasar Terapung Lok Baintan semakin dikenal. Apalagi, pasar terapung sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Kalsel pada 20 September lalu. Warisan ini harus dipertahankan dan dibesarkan,” ujarnya.
Target naik
Dengan gencarnya promosi pariwisata Kalsel, Mohandas berharap daerahnya dapat berkontribusi dalam peningkatan kunjungan wisatawan di Indonesia.