Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan Turunkan Tingkat Okupansi Hotel

Kompas.com - 29/10/2015, 13:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan menurunkan tingkat okupansi hotel. Penurunan okupansi hotel akibat tersebut dirasakan cukup drastis.

"Akibat asap, penurunan okupansi cukup drastis. Daerah Pontianak, hotel kita (mengalami) penurunan di bulan September kurang lebih 20 persen dibanding tahun lalu," kata Regional Marketing & Communication Manager Archipelago International, Nita Junita Ekaniana saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Untuk daerah Palembang, okupansi hotel hanya berkisar di angka 10 persen dan daerah Jambi di angka 30 persen dari total jumlah kamar. Nita mengatakan rata-rata jumlah kamar yakni 150-200 kamar.

"Itu untuk (jumlah kamar) Aston bintang empat. Yang menginap sekarang, kebanyakan pengunjung dari pemerintahan setempat dan perusahaan," katanya.

Untuk kerugian akibat penurunan okupansi, Nita belum dapat menyebutkan jumlah pasti yang dirasakan pihak Archipelago International. "Untuk total kerugiannya, aku gak pegang data-datanya," ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), Asnawi Bahar secara terpisah menyebutkan tingkat keterisian kamar hotel juga ikut terdampak akibat kebakaran hutan.

Di Palembang, menurut Asnawi, jumlah kamar yang terisi hanya berkisar 20-30 persen. Sementara di Kalimantan, kondisi penurunan tingkat keterisian kamar juga terjadi.

"Hampir sama (di Kalimantan). Hotel di Kalimantan Selatan, pengunjung hanya masyarakat setempat. Kalau dari luar yang datang hanya pekerja tambang," tambah Asnawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com