Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melompat dari Jembatan Barito, Sensasinya Seperti "Mati" Sesaat

Kompas.com - 30/10/2015, 18:27 WIB

KOMPAS.com - Melompat dari ketinggian dan nyawa seperti hilang sesaat menjadi sensasi tersendiri saat terjun dari atas Jembatan Barito. Jembatan ini terletak di Kecamatan Alalak, Kabupaten Baritokuala, Kalimantan Selatan.

Ketinggiannya sekitar 25 meter di atas permukaan Sungai Barito yang membentang di bawahnya. Sejumlah mahasiswa yang bergabung di Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam, Seni dan Budaya (Impas-B) FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin belum lama ini menggelar Bridge Jumping di jembatan tersebut.

Mereka yang tertarik ikut merasakan sensasi hilang nyawa sesaat saat melompat itu adalah warga umum dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.

kalsel
Mereka yang "hobi" mengikuti bridge jumping kebanyakan warga umum dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. (Banjarmasin Post/Yayu)
Untuk mengikuti kegiatan ini, mereka diwajibkan membayar Rp 100.000 per orang ke panitianya, yaitu Impas-B. Peralatan yang digunakan berupa perkakas panjat tebing yang mereka miliki seperti tali, dan sebagainya.

Disebut bridge jumping, karena yang melompat akan terjun dari besi-besi kerangka yang ada di bawah jembatan, bukan dari atas jembatannya. Setelah melompat, mereka akan berayun-ayun di atas air sungai selama beberapa menit sebelum naik ke atas untuk menyudahi bridge jumping itu.

bridge jumping
Bersiap melompat. (Banjarmasin Post/Yayu)

Para pelompat sebelum terjun dipasangi alat-alat pengaman dulu seperti tali, helm dan sabuk. Dari atas tampak mudah saja, namun setelah dilakukan ternyata sensasinya sangat jauh berbeda. Rasanya nyawa seperti hilang untuk beberapa detik.

"Rasanya seru. Pas melompat rasanya nyawa saya seperti hilang selama beberapa detik. Setelah talinya sempurna menggantung dan saya sudah ada di atas air, baru sadar kalau ternyata saya masih hidup," komentar seorang peserta bridge jumping, Syahrial.

Pengalaman ini baru pertama dialami pria asal Yogyakarta tersebut. Dia mengaku tertantang saat diajak teman-temannya mengikuti acara ini.

jumping
Sensasi berayun-ayun di bawah Jembatan Barito. (Banjarmasin Post/Yayu)

Ketua Umum Impas-B, Halikin Noor juga turut merasakan sensasi ini. Merasakan kehilangan nyawa selama beberapa detik saat melompat menurutnya sangat luar biasa. Dibutuhkan keberanian tinggi untuk melakukan kegiatan yang memacu adrenalin ini.

"Tapi pas sudah menggantung dan bisa menyelupkan kaki di atas air rasanya seru banget. Bisa berayun-ayun gitu. Asyik banget kok," komentarnya.

Kegiatan ini sudah pernah beberapa kali mereka lakukan walau tak rutin. Untuk menggelar kegiatan ini, mereka harus mengantongi izin keramaian dulu dari kantor polisi terdekat.

"Nggak boleh sembarangan kok kalau mau bridge jumping ini. Harus izin ke kantor polisi soalnya terkait keamanan. Apalagi ini bisa dikatakan kegiatan menantang yang cukup berbahaya, benar-benar memacu adrenalin. Peralatan melompat juga harus memadai dan aman," bebernya. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com