Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda di Kaki Langit Himalaya - 3

Kompas.com - 31/10/2015, 10:03 WIB
Berburu spiritus

Keluar dari kompleks bandara, jalan langsung menurun landai ke arah pusat kota. Siang itu Srinagar sibuk seperti biasanya. Jalanan bising oleh klakson kendaraan.

Segera kukenali kebiasaan berlalu lintas warga kota ini, sama seperti di kota-kota lain di India, tergesa dan maunya serba duluan. Kalau bisa jangan sampai menginjak rem. Orang sini doyan sekali membunyikan klakson, selama mungkin agar semua yang ada di depan menyingkir.

Sempat muncul keinginan untuk langsung mengarah ke luar kota. Namun niat itu kuurungkan karena aku harus mencari spiritus untuk bahan bakar kompor trangia.

Bukan hal mudah mencari spiritus di  Srinagar. Sejumlah pengelana mancanegara mengatakan, tidak ada yang menjual spiritus karena bahan mudah terbakar itu sangat dibatasi peredarannya terkait aksi teror yang sempat sering terjadi di Srinagar.

Ada benarnya juga itu, tapi aku masih berusaha mencarinya dengan bertanya di sejumlah toko bangunan dan toko kimia yang kulewati. Hasilnya nihil. Umumnya toko menjual minyak tanah untuk kompor pompa mirip kompor penjual gorengan di Jakarta.

Setelah beberapa kali bertanya, seorang pemilik toko kimia memberiku alamat toko kimia yang ada di sebuah pasar tradisional. Namanya Shah Chemical dan beralamat di Neem Dastageer-Sahib, Aastan. Nah lho, di mana itu tempat?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com