Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Si Kecil Berwisata Dongeng di Museum Nasional

Kompas.com - 31/10/2015, 11:21 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda dan buah hati belum ada rencana berwisata akhir pekan di Jakarta, acara Festival Dongeng Internasional Indonesia 2015 yang diselenggarakan di Museum Nasional bisa jadi pilihan. Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Ayo Dongeng dan dimulai pada pukul 08.30 WIB sampai 17.00 WIB selama dua hari yakni pada tanggal 31 Oktober 2015 dan 1 November 2015.

Berbagai acara mulai dari kelas dongeng, kriya, taman cerita, pasar cerita, pertunjukan dongeng, dan dongeng negeri tetangga bisa Anda dan anak-anak jumpai di Festival Dongeng Internasional Indonesia 2015. Acara ini dimeriahkan oleh para pendongeng baik dari dalam maupun luar negeri.

"Ini acara festival ketiga kami sejak tahun 2012. Tapi yang bersifat internasional baru tahun ini. Jadi yang pertama kita mengundang pendongeng dari luar negeri," kata Communications & Media Relation Festival Dongeng International Indonesia 2015, Nina Masidi saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (31/10/2015).

Nina mengatakan anak-anak dan orang tua dapat mengikuti workshop mendongeng, kegiatan mewarnai, menggambar, dan mendengarkan dongeng-dongeng dari para pendongeng dan komunitas dongeng pada acara-acara pada festival ini.

"Kalau workshop hari ini, kita mau ajak orang tua kembali mendongeng untuk anak. Bagaimana cara mendongeng dan memilih cerita yang baik," katanya. Pada acara ini sejumlah pendongeng dijadwalkan mengisi acara dongeng pada esok hari Minggu (1/11/2015) seperti Legenda Pendongeng Indonesia Pak Raden, Kak Aio, Jeeva Raghunath (India), Sheila Wee (Singapura), Ng Ko Keong (Malaysia), Nanang HP, Winson The Storyteller Family, Winnie & Winna Puppetaria, dan Rona Mentari. Namun Pak Raden tutup usia pada Jumat (30/10/2015) malam pukul 22.30 WIB.

"Pak Raden, kami kaget dapat kabar semalam tutup usia. Kami ikut terpukul dengar beliau sudah tiada. Dia orang yang sangat dekat dengan komunitas kami," ungkapnya.

Pengunjung yang ingin mengajak anak-anak datang ke acara ini tidak dikenakan biaya masuk ke acara festival. Pengunjung hanya cukup membayar tiket masuk Museum Nasional sebesar Rp 5.000.

Nina mengatakan khusus orang tua yang ingin mengikuti workshop mendongeng, dapat langsung mendaftar langsung di lokasi. Sementara untuk mengikuti dongeng dari para pendongeng internasional pada Minggu (1/11/2015), pengunjung dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 50.000.

"Untuk workshop, pendaftarannya Rp 150.000 untuk satu sesi, Rp. 250.000 untuk dua sesi. Dongeng dari pendongeng internasionalnya, dalam bahasa Inggris. Nanti ada penerjemahnya," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com