Sayangnya, tempat-tempat asyik buat camping itu kebanyakan sudah dikuasai tentara. Di dekatnya ada kamp atau barak militer sehingga kita tidak bisa sembarangan camping.
Beberapa kali kualami saat hendak mendirikan tenda tiba-tiba tentara yang entah muncul darimana, datang lalu memintaku mencari tempat lain atau ke desa terdekat.
Sepertinya setiap jengkal tanah sudah mereka kuasai. Tapi tidak demikian halnya dengan ruas Leh-Manali. Sekalipun truk tentara lalu lalang, tidak banyak kamp militer di sepanjang jalur itu sehingga bebas merdeka untuk camping di kolong langit!
Seringkali aku berpapasan dengan konvoi truk tentara yang mencapai 20-30 unit sekali jalan. Mereka biasanya memberi salam dan itu menjadi hiburan tersendiri bagiku.
Pendakian ke Zozi La (3.700m) yang berada di lereng Pegunungan The Great Himalayan Range menjadi semacam pintu masuk ke dataran tinggi Tibet di wilayah Ladakh. Nantinya aku kembali melintasi pegunungan ini di Baralacha La (4.950m) pada ruas jalan Leh-Manali.
Sekitar 20 km sebelum puncak Zozi La, jalanan rusak. Aspal menghilang digantikan tanah dan bebatuan.