Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Inggris Berperan Penting bagi Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 02/11/2015, 12:04 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Wisatawan Inggris memainkan peranan penting bagi pariwisata Indonesia ketimbang negara Eropa lainnya, yakni dengan jumlah kunjungan 236.315 wisatawan dari target tahun 2015 sebanyak 280.000 orang.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya kepada Antara London, Senin (2/11/2015) mengatakan, negara itu memegang peranan kunci dalam mempengaruhi pariwisata internasional.

Indonesia membawa sebanyak 52 industri pariwisata, yang terdiri dari 16 tour operator, 35 hotel, Garuda Indonesia, dan Pemda Tana Toraja dalam World Travel Market (WTM) London 2015 yang berlangsung di gedung ExCel London, Inggris, 2-5 November.

Dalam WTM London, Indonesia memproyeksi transaksi sebesar 76.361.429 dollar AS atau setara Rp 954 miliar dengan investasi biaya promosi untuk kegiatan ini sekitar Rp 6 miliar.

Setiap tahun WTM London diikuti lebih dari 5.000 peserta dari 186 negara, dihadiri oleh sekitar 9.000 senior buyers dan diliput lebih dari 3.000 media.

Pada 2014, lanjut Nia, WTM London menghasilkan transaksi sebesar 2,5 juta Poundsterling dan 300.000 new business connections.

KOMPAS/RIZA FATHONI Panorama Danau Batur dan Gunung Batur dilihat dari puncak Kaldera Batur atau disebut juga double view di Desa Hulun Danu, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Kementerian Pariwisata akan menempati lahan tiga sisi terbuka seluas 299 meter persegi dengan booth no. AS300 di ajang WTM London 2015 dengan anggaran penjualan sebesar Rp 7,53 miliar.

Menurut Nia, jumlah penduduk Inggris 64,5 juta jiwa. Namun wisatawan Inggris yang berlibur ke Indonesia menduduki peringkat ke sembilan dengan jumlah 236.315 orang pada tahun 2014.

Dibandikan wisatawan Eropa lainnya yang datang berlibur ke Indonesia tahun 2014, wisatawan Inggris tercatat yang terbesar. Berikutnya wisatawan Perancis 205.505 orang dan Jerman 180.344 orang. Sementara Belanda 165.626 orang.

Ketertarikan wisatawan Inggris berlibur ke Indonesia pada tahun 2013 umumnya melihat obyek pemandangan sebesar 58 persen diikuti wisata belanja 58 persen, wisata pantai 49 persen, beauty and health 32 persen dan kebudayaan 31 persen.

Profil wisatawan Inggris yang ke Indonesia sebesar 69 persen adalah wisatawan baru pertama kalinya berwisata ke Indonesia, leisure 60 persen, bisnis 25 persen. Umumnya mereka mendapatkan info dari internet sebesar 72 persen, teman 37 persen dan dari buku 19 persen.

Wisatawan Inggris menghabiskan dana sebesar 1.527 dollar AS per kunjungan atau 146 dollar AS per hari.

Daerah tujuan wisata Bali masih menjadi pilihan utama kunjungan wisatawan Inggris yaitu tercatat 112.002 orang, diikuti Jakarta 62.674 dan Batam 16.117 wisatawan.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Fasilitas pijat dan spa di Vila MesaStila, Magelang, Jawa Tengah, Senin (13/10/2014). Hammam Spa menjadi ciri khas pijat dan spa yang bisa dinikmati pengunjung di vila tersebut.
Aktivasi di Paviliun Indonesia menampilkan Carnival dengan branding Wonderful Indonesia, tarian tradisional Indonesia serta Permainan alat musik Angklung dan Sape sekaligus demo pembuatannya, serta menyediakan alat promosi VR Oculus.

Selain itu di Paviliun Indonesia juga diadakan promosi spa oleh Bimasena Spa dan kopi Indonesia dari The Dharmawangsa Jakarta dan Asosiasi Kopi Spesial Indonesia yang akan dilakukan setiap hari di Paviliun Indonesia.

Sementara potensial pasar Inggris jauh lebih dari sekadar populasi yang berjumlah 64.500.000 jiwa. London merupakan kota keempat yang menjadi tujuan kunjungan wisata internasional setelah Hongkong, Singapura, dan Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com