Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar, di Denpasar, Senin (2/11/2015).
"Kunjungan wisman ke Bali sudah mencapai hampir 3 juta orang. Mudah-mudahan mencapai target," kata Panusunan.
Target kunjungan wisman untuk Provinsi Bali pada 2015 sekitar 4 hingga 4,5 juta orang. Hingga akhir tahun ini Pemerintah Provinsi Bali harus bisa menambah lagi minimal 1 juta kunjungan wisman.
"Ini kan terdongkrak kunjungan tertunda akibat letusan Gunung Raung dulu. Ketika sudah aman, batu banyak yang datang," kata Panusunan.
Menurut Panusunan, kunjungan wisman pada Agustus - September 2015 mengalami kenaikan 28,14 persen. Agustus berjumlah 303.621 orang dan September mencapai 389.060 orang.
Sementar perkembangan kumulatif kunjungan wisman pada Januari-September 2014 dibandingkan Januari-September 2015 mengalami peningkatan sebesar 7,55 persen, di mana Januari-September 2014 berjumlah 2.780.741.
"Untuk negara yang terbesar nomor satu itu Australia. Kedua Tiongkok, kemudian Jepang dan Malaysia," ujar Panusunan.
Kedatangan wisman ke Bali, tambah Panusunan, didominasi melalui jalur udara seperti bulan September 2015, dari 389.060 orang terbagi melalui jalur udara berjumlah 379.397 orang dan jalur pelabuhan hanya 9.663 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.