Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Penyuka Jengkol? Ini Warung Khusus Jengkol di Yogyakarta

Kompas.com - 03/11/2015, 12:29 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - "Rojo Jengkol's" inilah nama warung makan yang ada di Jalan Kabupaten Km 2, Trihanggo Gamping Sleman, Yogyakarta.

Sesuai dengan namanya, warung ini memang khusus menyuguhkan menu serba jengkol dengan berbagai varian.

"Dua minggu ini buka. Warung ini memang khusus menyuguhkan menu jengkol," kata Hery "Kuncung" saat ditemui di warung Rojo Jengkol's Jalan Kabupaten Km 2, Trihanggo Gamping Sleman, Senin (2/11/2015).

Diakui Hery, ide membuka warung khusus ini berawal dari kesukaanya makan jengkol. Sebagai penyuka jengkol, Hery merasa kesulitan menemukan warung yang menyuguhkan menu kesukaanya itu.

Dari situlah ia lantas bersama ibu dan kakaknya berinisiatif membuka warung khusus Jengkol "Kebetulan ibu jago masak, ya sudah saya buka warung ini," katanya.

Di warung Bertitel Rojo Jengkol milik salah satu Master Ceremony (MC) terkenal Yogyakarta ini, pembeli dapat memilih empat varian menu yang ingin disantap. Mulai dari semur jengkol, rendang jengkol, balado jengkol dan gulai jengkol.

"Mau satu menu atau mau dicampur juga bisa. Tinggal pilih saja sesuai selera," katanya.

Hery tak menyangka, meski baru buka dua minggu, namun peminat jengkol tak henti-hentinya datang. Bahkan ada beberapa pembeli yang datang dari luar kota mulai dari Semarang dan Surabaya hanya untuk menyantap menu jengkol.

KOMPAS.COM/WIJAYA KUSUMA Rojo Jengkol's, warung makan serba jengkol di Jalan Kabupaten Km 2, Trihanggo Gamping Sleman, Yogyakarta.
"Makan sampai nambah dua kali, saya tawari istirahat, tidur-tidur dulu tapi gak mau, besok kerja. Dua jam makan langsung pulang, saya sampai heran," katanya.

Tak hanya makan di tempat, Hery juga memberikan jasa antar untuk minimal pemesanan lima porsi. Jasa antar ini tanpa dipungut biaya apa pun. Selain itu juga ada pengiriman via paket ke luar kota.

"Pernah ada anak-anak di Surabaya yang pengen. Saat itu jasa paket semua full, ya sudah saya antarkan ke Surabaya," katanya sambil tersenyum.

Tak perlu takut, harga di Rojo Jengkol's tidak akan menguras kantong. Harga untuk 100 gram sampai 200 gram jengkol hanya dihargai Rp 10.000.

"Harga Rp 10.000 saja sudah dengan nasi. Murah yang penting orang-orang senang," ujarnya.

Warung Rojo Jengkol's ini buka dari mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Namun biasanya, belum sampai pukul 16.00, menu jengkol sudah habis.

Saking ramainya peminat, sekitar 16 kilogram jengkol dapat habis dalam sehari. "Biasanya satu orang datang langsung borong berapa kilo. Kalau sehari rata-rata 16 kilo pasti habis," tegasnya.

KOMPAS.COM/WIJAYA KUSUMA Varian menu jengkol di warung Rojo Jengkol's di Jalan Kabupaten Km 2, Trihanggo Gamping Sleman, Yogyakarta.
Tidak Berbau

Jika jengkol dihindari karena baunya, maka saat ini anda tidak perlu takut menyalurkan kesukaan makan. Pasalnya, jengkol yang disajikan di warung Rojo Jengkol's ini tidak berbau baik setelah makan atau saat buang air kecil ataupun buang air besar.

"Ada seorang SPG datang, tapi takut bau jengkol kalau makan, saya suruh buktiin. Dan benar tidak bau. Malah, sekarang jadi langganan," kata Hery.

Hery menjelaskan, rahasia memasak jengkol ada di proses mengolahnya.

Proses mengolah jengkol, lanjut Hery, sebelum dimasak sampai sekitar 5 hari. Jika sekarang beli, maka baru bisa dimasak lima hari lagi. "Prosesnya panjang, terutama proses perendamannya. Itu yang memakan waktu," katanya.

Proses perendaman yang maksimal, menurut Hery, juga membuat jengkol menjadi lebih empuk. Sehingga, ketika digigit akan terasa lembut.

Selain itu, dengan direndam, jengkol juga jadi tahan lama. "Empuk tapi tidak mengurangi tekstur jengkol," katanya.

Selain empuk, menu jengkol di warung "Rojo Jengkol's" juga terkenal bumbu rempah-rempah meresap. Sebab, jengkol di rebus cukup lama bersama campuran rempah-rempah.

"Proses mengolah dan memasaknya tidak boleh sembarangan. Ini untuk menjaga kualitas rasa jengkolnya," pungkas Hery "Kuncung".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com