Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2015, 15:37 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Riau mulai tahun depan membuat terobosan pengembangan desa wisata budaya dan olah raga di seluruh wilayah sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang baru.

"Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) jadi potensi kunjungan yang besar ke Riau," kata Penjabat Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Rabu (4/11/2015).

Ia menjelaskan pemberlakuan MEA maka ada kebebasan aliran barang, jasa, bahkan orang ke Riau. Potensi itu harus ditangkap menjadi peluang baru sumber PAD.

Apalagi, menurut Rachman, Riau memiliki budaya dan alam yang unik untuk dikembangkan menjadi obyek wisata budaya dan olah raga.

"Makanya ke depan pelan-pelan kami kerjakan dan tata," katanya.

BARRY KUSUMA Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, Riau.
Menurut Andi -- sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman -- pihaknya akan mendorong setiap desa di Riau bangkit menggali potensi wisata yang mereka miliki menjadi nilai jual bagi wisatawan.

"Kalau selama ini Riau sudah terkenal oleh minyak dan gas serta kelapa sawitnya, mengapa tidak ke depan akan lebih terkenal lagi dengan wisata budaya, religius, dan olah raganya," katanya.

Sejumlah obyek wisata di Riau yang layak dijual, antara lain Istana Siak dan Candi Muara Takus.

Sedangkan wisata olah raga, seperti Bono dan Pacu Jalur serta olah raga bersepeda yang bisa digali dan ditata agar memiliki daya tarik.

"Jadi mari setiap desa, kelurahan, kabupaten hingga kota, kita semangatkan potensi wisata demi meraup pendapatan baru," kata Andi.

Andi juga memprediksi jumlah wisatawan yang akan datang ke Riau cukup besar seiring dibukanya perdagangan MEA.

BARRY KUSUMA Ombak Bono di Sungai Kampar, Riau. Berselancar di sungai ini sangat menantang.
Seiring dengan kunjungan wisatawan yang meningkat, lanjut Andi, secara tidak langsung perekonomian Riau akan berkembang dan bermunculan pusat kuliner serta perdagangan cendera mata, perhotelan, dan transportasi juga akan bergairah.

"Bayangkan kalau MEA berlangsung diperkirakan akan ada 50 juta lebih orang akan masuk ke Riau," tambah Andi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com