Di dusun itu aku bertemu Albert dan Martha, pasangan asal Israel dan Denmark yang berboncengan sepeda motor Royal Enfield dari Chandigarh menuju Srinagar.
Selanjutnya banyak kutemui pengelana yang bersafari menggunakan motor legendaris asal Inggris tersebut. Motor bermesin 250 dan 500 cc yang kini diproduksi di India itu terlihat tangguh menjelajah jalan pegunungan.
Dekat Zozi La aku sempat bertemu Julia, perempuan muda asal Jerman yang sudah 30 hari keliling India sendirian dengan motor tersebut.
Jalan menanjak landai berkelok mengikuti aliran sungai kecil Tsarap Chu sampai ke kaki lereng terjal.
Di sana ada penanda puncak Taglang La 24 km lagi dan terlihat jalannya berliku mendaki sampai menghilang di atas puncak gunung besar. Ah, aku optimis dan bertekad bisa mencapai puncak tertinggi di jalur Leh-Manali itu pada hari ini juga.