Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlena di Pantai Tiga Warna...

Kompas.com - 07/11/2015, 17:24 WIB
Pasir putih

Setelah berjalan kaki berapa lama, tibalah kami di Pantai Tiga Warna. Rasa penat dan dahaga seakan sirna begitu melihat pantai berpasir putih bersih dibelai air laut berwarna biru, kehijauan, dan kekuningan tersebut. Tidak ingin merusak kehalusan pasir pantai, sejenak kami hanya mengagumi keindahan itu sambil berfoto ria.

Panti Tiga Warna berada di barat laut Pulau Sempu sehingga ombak dari Samudra Indonesia tidak langsung menerpa pantai dengan keras. Keunikan Pantai Tiga Warna ialah pengunjung bisa snorkeling untuk mengintip keindahan bawah laut. Pantai ini memang menjadi kawasan konservasi terumbu karang.

Karena merupakan wahana konservasi, pengunjung di Tiga Warna dibatasi 100 orang per hari. Itu sebabnya, harus reservasi terlebih dahulu jika ingin berkunjung ke sana.

Di pinggir pantai, pengelola menyediakan jasa sewa snorkeling (alat snorkel) plus pelampung dengan harga Rp 15.000 per alat. Pemandu pun akan memberikan instruksi agar wisatawan yang ingin snorkeling bisa dengan nyaman menikmati lukisan bawah laut Tiga Warna.

Pantai Tiga Warna memang satu-satunya pantai di Malang selatan yang menyediakan jasa snorkeling. Snorkeling di pantai ini pun boleh dibilang diperuntukkan bagi pemula karena kedalamannya hanya 5-8 meter.

Jajaran karang di Tiga Warna tidak berwarna-warni seindah Bunaken, tetapi cenderung berwarna hijau kecoklatan. Banyak ditemui terumbu karang buatan, yang ditanam oleh pengelola untuk kepentingan konservasi. Namun, di sana, sebagai pemula, kita bebas belajar snorkeling tanpa malu kepada siapa pun.

Dua jam menikmati keindahan Pantai Tiga Warna rasanya tidak cukup. Ingin rasanya berlama-lama menanti sang surya terlena di pelukan Tiga Warna. (Dahlia Irawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com