Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Tersembunyi di Karst Cibinong

Kompas.com - 09/11/2015, 09:32 WIB

Garunggang merupakan salah satu gua di rangkaian Karst Cibinong yang diperkirakan mencakup Cibinong, Citeureup, Klapanunggal, Sukamakmur, dan Jonggol. Secara geografis, kawasan itu membentang dari tengah ke timur Kabupaten Bogor.

Kabarnya, susur gua di Karst Cibinong sudah ada sejak era 1980-an dan sudah lebih dari 25 gua disusuri para peneliti atau pencinta alam. Namun, keindahan Gua Garunggang baru populer setahun belakangan ini, terutama setelah sejumlah pengunjung mengunggah foto-foto gua ini di media sosial.

Ada beberapa gua yang lebih dulu populer, antara lain Gua Keraton, Gua Kambing, Gua Cikenceng, serta Gua Cikaray di Citeureup dan Klapanunggal.

Namun, keberadaan gua-gua ini terancam sejak ada industri semen skala besar beroperasi di kawasan Karst Cibinong. Sampai kapan gua-gua itu akan selamat dari jangkauan mesin-mesin produksi?

Persiapan khusus

Meski berkunjung ke gua ini menjadi petualangan yang mengasyikkan, tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan para calon pengunjung. Sekali lagi, gua ini bukanlah tempat yang sudah dibuka dan dikelola sebagai obyek wisata secara profesional.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bawalah bekal makanan dan minuman yang cukup. Di lokasi gua atau jalur menuju ke sana tak ada warung makanan atau minuman. Jangan lupa pula bawa perlengkapan P3K yang cukup.

Jika mau menginap, bawalah tenda dan perlengkapan memasak serta air yang cukup. Di lokasi gua sulit mendapatkan air bersih. Sungai terdekat katanya satu jam jalan kaki dan saat kemarau bisa saja kering.

Jika berniat menyusuri gua sampai jauh, bawalah pakaian, peralatan, dan perlengkapan kegiatan yang memadai.

Selain kelelawar, di dalam gua bisa saja ketemu laba-laba atau serangga lain, seperti kalacuka dan kalacemeti. Reptil juga ada dan mungkin saja berbahaya, seperti karakteristik fauna kawasan karst.

Alat transportasi menuju ke lokasi juga perlu perhatian khusus. Kami sarankan menuju lokasi dengan mobil medan ekstrem dan bawalah sepeda gunung atau sepeda motor trail. Bertualang memang mengasyikkan, tetapi keselamatan tetap harus menjadi yang utama! (AMBROSIUS HARTO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com