Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kawin Culik dan Kawin Lari di Lombok

Kompas.com - 13/11/2015, 16:34 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

Tetapi jika itu kawin lari, dan sang gadis lari dengan pria dari luar Kampung Adat Sade, maka keluarga pria dan perwakilannya harus menunggu di pintu masuk desa, hingga mendapat izin dari kepala adat.

"Kalau dibawa lari oleh orang dari Jakarta misalnya, biasanya yang menghadap di sini itu perwakilan yang ada di sini saja, seperti teman calon suami juga bisa menghadap," tutur Salem.

Bagi orang Sasak, jika sudah kabur atau terculik, suka tak suka, cinta tak cinta, akan dikawinkan. Kedua pihak keluarga harus menjalani proses berikutnya yakni nyelabar, rebak pepucuk, dan mesajentik. Ketiganya merupakan proses permintaan izin menikah dari keluarga pihak pria ke pihak perempuan yang dapat berlangsung paling lambat tiga hari.

Mengapa harus kabur?

Pemandu freelance Andi Eka Karia mengisahkan sebuah mitos pada KompasTravel. Konon, dulu di Lombok ada seorang raja dengan putri yang sangat cantik. Saking cantiknya, semua pria suka padanya dan berlomba-lomba melamarnya.

Maka sang Raja mendirikan sebuah kamar dengan sistem penjagaan yang sangat ketat. Lalu raja memberi tantangan, "Barangsiapa berhasil menculik putriku, akan kunikahkan dia dengan putriku," terang Eka yang juga penduduk Mataram menirukan suara raja.

Dari situ, pria-pria Lombok memiliki kebanggaan jika berhasil menculik orang yang dicintainya. Maka, jika sudah berhasil terculik, pihak keluarga perempuan harus rela anaknya dinikahkan dengan sang penculik.

"Makanya di sini (Kampung Adat Sade) satu cewek pacarnya bisa sampai delapan, karena tidak ada istilah pacaran atau PDKT, siapa cepat menculik atau mengajak kabur ya jadi," ujar Salem.

Saat KompasTravel masuk ke Bale Tani (salah satu rumah tradisional di Sade), ruang pertama langsung terisi oleh kasur bertingkat tempat orang tua tidur. Kasur ada di sebelah tangga menuju lantai dua. Di lantai dua ada dapur, di sebelahnya terdapat kamar kecil dengan satu kasur dan selimut.

"Kamar kecil di sebelah dapur itu kamar gadis, diletakan paling belakang agar tidak mudah diculik anaknya," jelas Salem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com