"Penyelenggaraan kegiatan ini sesuai. Sport tourism tujuannya bukan hanya prestasi olahraga tetapi juga kepariwisataan," katanya usai penyelenggaraan "Borobudur International 10K" di Candi Borobudur, Magelang, Minggu (16/11/2015).
Menurut dia tujuan penyelenggaraan Borobudur International 10K tercapai terbukti sebagian besar peserta juga menikmati wisata dengan naik ke Candi Borobudur setelah mengikuti lomba lari itu.
Ia menilai penyelenggaraan Borobudur International 10K yang merupakan ajang lomba tahunan ini semakin baik.
Untuk penyelenggaraan tahun depan bakal lebih kuat lagi, karena Gubernur Jateng meminta bulan Januari 2016 sudah bisa diluncurkan program tersebut dengan tema besar "Borobudur International Marathon".
Ia menuturkan "Borobudur International Marathon" lebih besar dari yang sekarang, bukan hanya kelas 10 kilometer dan half marathon (21 kilometer), tetapi juga ada fun marathon, kiids marathon, maraton 42 kilometer, dan ultra maraton dengan menempuh jarak 120 kilometer.
"Nanti lebih banyak kelas yang dilombakan dan tentu hadiahnya lebih besar karena akan dibantu Kementerian Pariwisata Rp1,5 miliar," katanya.
Dikatakan, peserta Borobudur International 10K ini sebanyak 16 ribu orang, nanti pada kegiatan 2016 ditargetkan 20 ribu peserta.
Ia mengatakan untuk ultra maraton rutenya direncanakan melintasi lima gunung di sekitar Borobudur dengan start tengah malam dan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WIB sudah finish di Candi Borobudur.
"Pelaksanaan tahun depan tetap bulan November, namun tanggalnya menyesuaikan dan saat ini masih digodok," katanya. (Heru Suyitno)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.