Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dafam Targetkan Buka 100 Hotel hingga Tahun 2020

Kompas.com - 16/11/2015, 21:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Dafam Hotel Management (DHM) menargetkan untuk membuka hingga 100 hotel sampai dengan tahun 2020 mendatang.

Saat ini DHM telah membuka sebanyak 18 hotel di seluruh Indonesia.

"Target kita sampai 2020 itu 100 hotel," kata Managing Director PT Dafam Hotel Management, Andy Irawan, dalam opening Pasar Baru Square Hotel, di Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/11/2015).

Andy menjelaskan, pada akhir 2015 ini DHM akan menambah dua hotel lagi di Jakarta dan Lombok.

"Jadi total 2015 ada 20 (hotel). Brand-nya 'hotel Dafam teras kita Jakarta'. Itu akan buka Desember di daerah Jakarta Timur," ujar Andy.

Kemudian di tahun 2016, lanjut dia, ada 10 project hotel lagi yang akan dibuka. Menyusul tahun berikutnya puluhan hotel lainnya.

"Sampai 2017 ada 20 lagi yang starting dan sekarang sedang MoU," ujar Andy.

Sampai saat ini, Andy masih berkeyakinan untuk memenuhi target membuka 100 hotel di sejumlah daerah di Tanah Air.

"Saya masih enggak berubah, sekalipun orang (bilang) enggak mungkin atau apa, (target buka) 100 hotel 2020," ujar Andy.

Pihaknya akan mengincar kota kedua (secondary city) dalam membuka banyak hotel tersebut. Salah satunya yakni di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Andy tak khawatir akan berbisnis hotel di kota-kota kedua. Yang terpenting menurutnya dengan melihat potensi dan juga pasarnya.

Strateginya, menurut Andy, sebelum membuka hotel di kota-kota kedua yang disasar maka ia akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memajukan destinasi wisata daerahnya.

"Saya akan men-develop destinasi yang ada. Caranya gimana, ya saya akan mendekati muspida dan sebagainya untuk berkolaborasi. Itu kita buktikan dengan di Cilacap dan Pekalongan. Pada akhirnya, operator yang lain ikut," ujar Andy.

Meski demikian, Andy juga mengaku tengah melirik Bali. Namun, ia akan lebih selektif memilih Bali lantaran telah banyaknya hotel di Pulau Dewata tersebut.

"Saya ada tawaran tujuh dan saya sendiri mau beli dua properti. Kami cukup selektif di Bali. Karena sudah terlalu banyak dan saya tidak mau bermain yang scala budget. Karena di sana itu lebih enak yang luxury collection, bukan collection yang sekarang kita punya," ujar Andy.

Adapun Andy menargetkan tiap hotel yang dibukanya dapat meraih target okupansi 70-90 persen. Saat ini, daerah dengan okupansi terbaik untuk hotel mereka menurutnya ada di Jogja, Cilacap, dan Semarang.

"Okupansi sesuai dengan target. 70-90 persen itu sudah bagus di atas 50 persen," kata Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com