Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memimpikan Pariwisata Jateng yang "Gayeng"

Kompas.com - 18/11/2015, 16:39 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun pernah berpesan agar perilaku masyarakat bisa diubah dengan prinsip bersedia melayani. Tamu yang berkunjung di tempat wisata harus diberikan rasa terkesan dan berkeinginan untuk mengunjunginya lagi di lain waktu dengan anggota lebih banyak.

Masyarakat, ungkapnya, harus menyadari wisatawan adalah mereka yang ingin "membuang" uang untuk melakukan refreshing. Oleh karena itu, mereka harus diperlakukan dengan baik. Untungnya, kata Ganjar, keramahan telah melekat pada budaya bangsa ini.

"Kuncinya perilaku masyarakat itu melayani. Itu inti reformasi birokrasi," timpal Ganjar.

Nah, kendati begitu, akses untuk ke tempat wisata juga perlu dipikirkan. Sejauh ini tidak ada sistem transportasi yang memadai untuk mengangkut wisatawan ke obyek-obyek wisata.

Hanya obyek wisata populer saja yang sudah baik secara akses menuju lokasi. Pakar Transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan, infrastruktur wisata di Jateng yang dibangun belum tampak perkembangannya.

Pemerintah baru membangun jalan yang mulus semata. Djoko menuturkan seharusnya pemerintah perlu membuat sarana angkutan umum menuju kawasan wisata.

“Sekarang bisa dimulai dari kabupaten atau kota membuat master plan angkutan umum yang melewati kawasan obyek wisata. Jadi, menciptakan transportasi umum yang melewati obyek wisata. Sekali kayuh, dua tiga aktivitas terlayani,” kata dia.

Tak hanya itu, "tampak depan" pariwisata Jateng pun perlu dibenahi dan disiapkan. Sehingga sarana bandara, pelabuhan, stasiun, dan terminal harus dikemas sebaik mungkin termasuk bisa "ramah" pada wisatawan.

“Yang penting juga diperhatikan itu rambu dan peta wisata. Itu penting sekali,” ujar Joko Suratno lagi. Jika hal itu telah dilakukan, lanjutnya, pariwisata Jawa Tengah nantinya akan semakin gayeng, ekslusif, hingga bisa disinergikan dengan wisata MICE.

Interkoneksi roda transportasi dengan tempat wisata mutlak diperlukan. Selain tentu saja perilaku masyarakat akan kesadaran pentingnya pariwisata itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com