Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Destinasi Liburan Terbaik di Indonesia Saat Musim Hujan

Kompas.com - 23/11/2015, 15:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, musim hujan berarti jalanan macet dan terjebak di dalam ruangan. Padahal, beberapa tempat di Indonesia justru semakin menyenangkan dikunjungi di waktu tersebut, sekaligus jadi destinasi terbaik untuk melarikan diri dari cuaca buruk.

Wego.co.id, situs pencari wisata, mengungkap destinasi-destinasi lokal yang disarankan untuk dikunjungi saat musim hujan.

“Di kota-kota besar, hujan jadi hambatan untuk beraktivitas, tapi di beberapa tempat, musim hujan justru jadi waktu terbaik sepanjang tahun,” ungkap Ruwie Rahardjo, General Manager Wego Indonesia.

“Hujan membawa udara segar dan menghijaukan kembali daerah pedesaan, karena itu, sangat tepat untuk liburan dan beristirahat di bulan-bulan ini.”

Ketika hujan turun di Bali, contohnya, Rahardjo berpendapat bahwa saat itu adalah saat terbaik untuk menikmati Bali dengan cara berbeda.

“Ubud di musim hujan terasa sangat tenteram. Ketenangan yang ditawarkan oleh pusat seni budaya Bali tersebut terasa berkat suhu yang menurun, yang tentunya lebih nyaman dibanding daerah tepi pantai. Hijaunya alam Ubud juga akan jadi latar yang menawan untuk beristirahat, membaca buku, sambil mendengarkan bunyi rintik hujan,” saran Rahardjo.

“Kelebihan lainnya adalah tersedia pilihan akomodasi yang beragam di Ubud, mulai dari resor mewah sampai homestay unik untuk budget traveler.”

Di daerah-daerah tertentu di Indonesia, musim hujan merupakan waktu diving yang ditunggu-tunggu. Posisi unik Ambon yang terletak di antara dua lautan membuat cuacanya dipengaruhi angin musim barat dan musim timur, sehingga menghasilkan pola cuaca yang berbeda dengan Jakarta dan area lain di Indonesia.

“Aktivitas diving umumnya menurun selepas bulan Oktober, namun terdapat beberapa diving spot yang waktu penyelaman terbaiknya justru jatuh di musim hujan,” Rahardjo melanjutkan.

“Di sekitar Ambon, contohnya, di Silale, Laha, Hukurila, dan Pintu Kota, visibility terbaik bisa didapatkan pada bulan November sampai Mei saat tidak ramai pengunjung.”

Ide liburan menarik lainnya adalah memanjakan lidah dengan berwisata kuliner.

“Anda tidak mungkin ke Bandung tanpa wisata kuliner. Makan enak bersama teman dan keluarga tentu sangat menyenangkan, apalagi saat hari hujan. Daftar panjang restoran, kafe, dan penjaja makanan di Bandung siap memanjakan Anda,” tambah Rahardjo.

“Ngobrol sambil menyantap semangkuk cuanki hangat di Jalan Serayu, atau menyesap kopi lokal berkualitas dari kafe di daerah Bukit Pakar, bisa jadi ide bagus untuk menghabiskan waktu di Bandung kala hujan, tentunya sambil mengistirahatkan badan dan pikiran.”

Di samping pengalaman unik yang ditawarkan, liburan saat musim hujan juga bagus untuk budget jalan-jalan Anda.

“Banyak manfaat yang bisa didapat dari liburan di musim hujan yang bertepatan dengan low season pariwisata Indonesia,” jelas Rahardjo. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com