JAKARTA, KOMPAS.com – Drama Korea turut berperan dalam mempromosikan pariwisata negara Korea. Hal itu disampaikan oleh narasumber yang juga menjabat Ketua Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Shuri Mariasih Gietty Tambunan di sela-sela acara Seminar “Cultural Exchange in Broadcasting between Indonesia and Korea 2015.”
“Sekarang yang berkembang tourism dari drama tapi itu menurut saya. (Karena) drama menjadi pertukaran pengetahuan,” kata Gietty kepada KompasTravel di di The Ritz Carlton Jakarta Mega Kuningan, Rabu (25/11/2015) sore.
Ia menyebutkan sebelum adanya drama tersebut, penonton tak dapat membayangkan bagaimana pemandangan Pulau Jeju. Gietty menyebutkan juga tak dapat hanya melihat melalui brosur dan poster untuk membayangkan pulau tersebut.
“Selain menampilkan latar tempat dengan keindahan alam seperti Pulau Jeju, Korea juga mengambil syuting di tempat-tempat urban seperti Seoul,” tambahnya.
Ia menyebutkan dengan mengambil tempat syuting tersebut secara langsung akan memperkenalkan tempat-tempat wisata di Korea. Gietty menambahkan jika lewat cara tersebut Korea memberikan pemahaman untuk para penonton drama Korea.
Dalam drama Korea, menurut Gietty, Korea menunjukkan keindahan alam dan budaya tanpa ada rekayasa. Ia melanjutkan jika cara itulah yang digunakan oleh para pencipta reality show di Korea.
"Kalau di Indonesia, ada satu program yang keliling Indonesia dari KompasTV. 100 hari keliling Indonesia, itu yang kita explore keindahannya. Tanpa rekayasa dan itulah yang ada di industri Korea," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.