Hal menarik lainnya adalah sekat antara ruang tidur dengan kamar mandi. Christo menjelaskan, untuk memberikan kesan luas, maka sekatnya hanya berupa kaca transparan.
Jangan khawatir, jika menginap bersama rekan seperjalanan dan merasa tidak nyaman dengan kamar mandi transparan, tamu bisa menutup sekat dengan tirai yang telah disediakan.
Hotel bisnis
Christo menjelaskan bahwa Sens Hotel tidak hanya sekadar dibuka untuk menjaring wisatawan yang ingin menikmati Ubud. Namun, berdasarkan survei yang dilakukan, Ubud sudah mulai menjadi salah satu tempat untuk rapat dan pertemuan bisnis.
"Karena itu, konsep awal kami tidak hanya sekadar hotel untuk wisatawan, tetapi juga sebagai tempat yang bisa dipakai untuk rapat ataupun bisnis. Kami memiliki satu boardroom dan ballroom," kata Christo.
Ballroom dengan kapasitas sekitar 300 orang membuat Sens hotel menjadi pilihan sejumlah perusahaan untuk dijadikan tempat pertemuan atau konferensi.
"Hal itulah yang membuat kami juga menyediakan koneksi internet yang cepat, bahkan termasuk ketika tamu kami dijemput di bandara, mobil penjemput pun terkoneksi dengan internet," tutur Christo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.