Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2015, 16:09 WIB
EditorNi Luh Made Pertiwi F
KULON PROGO, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pelaku wisata mengembangkan wisata minat khusus dengan paket-paket khusus pula, sehingga menjadi daya tarik wisatawan.

Kasi Objek dan Sarana-Prasarana Disbudparpora Kulon Progo, Kuat Tri Utama di Kulon Progo, Selasa, mengatakan saat ini ada lima wisata minat khusus yakni Desa Wisata Jatimulyo, Gua Kiskendo, Ndolan Deso, Kebun Teh Nglinggo dan Kalibiru.

"Wisata minat khusus ini sudah berkembang dan dikelola dengan baik. Hanya saja, obyek wisata minat khusus belum menyumbang retribusi," kata Kuat.

Kuat mengatakan di Jatimulyo, pelaku wisata menawarkan paket susur gua, panjat tebing, kemah, dan pengamatan satwa langka di Menoreh.

Desa Wisata Banjaroya, pelaku wisata mengembangkan agrowisata kebun durian, wisata religi, pertanian, dan petualangan arung jeram Sungai Progo. Begitu juga wisata minat khusus lainnya menawarkan paket wisata yang khas sesuai potensinya.

"Pada akhir pekan, jumlah pengunjung setiap lokasinya mencapai 1.000 orang. Kami mengakui, bisnis pariwisata belum kelihatan meski wisata berkembang pesat," katanya.

Ia mengatakan dua tahun terakhir, di Kabupaten Kulon Progo, khususnya Bukit Menoreh muncul 12 obyek wisata minat khusus. Meski bermunculan, pelaku wisata dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) belum mengoptimalkan potensi yang ada.

Ia berharap pokdarwis dan pelaku wisata membuat penawaran paket wisata yang berbeda-beda, sehingga memiliki daya tarik bagi calon wisatawan. Ia mencontohkan obyek wisata air terjun Kedung Pedut sangat bagus dan berkembang pesat. Namun, pelaku wisata atau pokdarwis belum mengemasnya dalam paket wisata.

"Khusus pengelola wisata minat khusus di daerah Bukit Menoreh, kami mohon pokdarwis menawarkan paket wisata yang berbeda," kata dia.

Anggota Komisi IV DPRD Kulon Progo Agung Raharjo meminta pemkab serius mengembangkan dan menggarap potensi wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo, khususnya di kawasan Bukit Menoreh.

Menurut dia, potensi wisata belum digarap secara serius, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap ada upaya serius mengembangkan potensi wisata. Pariwisata yang dikelola secara profesional akan berdampak pada pertumbuhan kegiatan perekonomian masyarakat setempat," katanya. (Antara/Sutarmi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Tempat Snorkeling dan Diving di Sabang, Asyik Lihat Terumbu Karang

4 Tempat Snorkeling dan Diving di Sabang, Asyik Lihat Terumbu Karang

Jalan Jalan
5 Tips Berkunjung ke Museum Multatuli, Baca Sejarah Dahulu

5 Tips Berkunjung ke Museum Multatuli, Baca Sejarah Dahulu

Travel Tips
20 Tempat Liburan di Sumatera Utara yang Paling Terkenal 

20 Tempat Liburan di Sumatera Utara yang Paling Terkenal 

Jalan Jalan
Jalur Pedestrian Batam Center Jadi Tempat Tongkrongan Instagramable

Jalur Pedestrian Batam Center Jadi Tempat Tongkrongan Instagramable

Travel Update
Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Tak Lagi Tegak 90 Derajat

Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Tak Lagi Tegak 90 Derajat

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Bawa Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Bawa Uang Tunai

Travel Tips
Rute Transportasi ke Perpustakaan Nasional, Naik Transjakarta dan KRL

Rute Transportasi ke Perpustakaan Nasional, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Pendakian Arjuno-Welirang Tutup Sementara per 27 Mei 2023, Imbas Kebakaran Hutan

Pendakian Arjuno-Welirang Tutup Sementara per 27 Mei 2023, Imbas Kebakaran Hutan

Travel Update
6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Keris Kuno Era Majapahit di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Keris Kuno Era Majapahit di Yogyakarta

Travel Tips
Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Jalan Jalan
5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

Travel Tips
Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Travel Update
Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Travel Tips
7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+