Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Heboh "Amarilis", Akankah Taman Eceng Gondok Ini Dirusak Aksi "Selfie"?

Kompas.com - 19/12/2015, 20:02 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Setelah heboh keberadaan taman bunga lili (amarilis atau amaryllis) di kawasan Patuk belum lama ini, kini muncul lagi hamparan bunga yang tidak kalah indah dari tanaman enceng gondok.

Hamparan bunga tanaman enceng gondok yang tumbuh pada sawah di Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul menarik pengunjung yang ingin berfoto ria bersama bunga berwarna ungu yang indah itu.

Puluhan pengunjung yang didominasi anak muda antusias mengambil foto selfie berlatar belakang hamparan bunga eceng gondok.


Hamparan bunga tanaman eceng gondok yang tumbuh pada sawah di Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul menarik pengunjung yang ingin berfoto ria bersama bunga berwarna ungu yang indah itu. Semoga tak bernasib sama seperti rusaknya taman bunga amarilis oleh aksi selfie anak-anak muda sembari menginjak-injak.
Tentu kita masih ingat dengan fenomena lahan bunga amarylisdi Gunungkidul yang rusak karena terinjak pemburu foto.

Di lokasi ini berbeda, karena eceng gondok tumbuh di sawah yang penuh air sehingga pengunjung tentu tak bisa begitu saja merangsek ke tengah hamparan bunga jika tak mau terjerembab dalam lumpur.

Joko Santoso, warga Karangasem menjelaskan, berbeda dengan hamparan bunga amarylis di Gunungkidul yang memang ditanam dan dirawat, tumbuhan dan bunga eceng gondok yang ada di dusunnya tumbuh secara alami.

"Kalau ini alami, ada sawah tidak ditanami, tumbuh sendiri," terangnya.


Hamparan bunga tanaman eceng gondok yang tumbuh pada sawah di Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul menarik pengunjung yang ingin berfoto ria bersama bunga berwarna ungu yang indah itu.

Triyanto, warga lainnya mengaku cukup kaget hamparan tumbuhan eceng gondok tersebut bisa tumbuh bunga yang indah dan menarik pengunjung. Eceng gondok di tempat tersebut menurutnya sudah tumbuh sekitar dua tahunan dan baru sekitar seminggu ini mulai berbunga.

"Dari dulu ada tanamannya tapi tidak berbunga, baru sekarang, " katanya.

Pengunjung menurutnya mulai berdatangan sekitar tiga hari terakhir, pembenahan menurutnya akan dilakukan agar bisa mewadahi keinginan para pengunjung yang diperkirakan makin bertambah nantinya.

"Ini harus ditata agar tidak rusak seperti yang dulu (di Gunungkidul), di tengah dikasih getek kalau bisa biar dipakai foto," tuturnya.

Diana, salah satu pengunjung mengungkapkan rela datang ke lokasi tersebut bersama kawan-kawannya meski awalnya berencana datang ke sekaten, Ia mendapat kabar dari media sosial bahwa ada lokasi dekat rumahnya yang bagus untuk berfoto ria.

"Foto di sini soalnya unik, baru kali ini lihat ada kebun bunga seperti ini," ungkapnya. (Tribun Jogja/Anas Apriyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com