Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pernah Kedaluwarsa, Mari Jelajahi Buku-buku Tua!

Kompas.com - 22/12/2015, 14:57 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Di balik wajahnya yang serba modern, Jakarta tetap menyimpan rasa dan kenangan lama. Banyak orang lalu menjelajahi kawasan Kota atau Cikini, lokasi dengan banyak gedung yang belum berubah wajah, untuk mengenang satu masa pada tempo dulu.

Namun, sebagian orang memilih menjelajahi masa lalu lewat buku-buku tua, hingga ke tempat-tempat yang kini sudah terhalang gedung-gedung tinggi. Tak banyak memang, tetapi toko buku lawas yang tegak berdiri di Jakarta masih cukup bertebaran.

Rata-rata, penjaja buku-buku lawas ini memakai tempat sederhana. Mereka tak memiliki rak mengilap, pendingin ruangan, apalagi memberikan layanan transaksi berteknologi tinggi, tetapi kenyamanan tetap mengemuka.

Mengunjungi toko-toko itu, Anda akan menemukan pemilik-pemilik yang hafal letak 1.001 judul buku meski tak ada urutan pasti untuk peletakannya.

Era terus berjalan. Sejumlah tempat dan cara bisa menjadi jalan bagi Anda penggemar buku tua. Berikut ini beberapa di antaranya:

Kwitang

Sejak dulu, Kwitang identik dengan pusat penjualan buku. Pengunjung datang tak hanya mencari buku baru, tetapi juga buku bekas, bahkan buku langka. Sayangnya, pamor Kwitang mulai meredup sejak penertiban pada 2008.

Kini, pedagang yang dulu berjualan di jalan harus berpindah ke ruko-ruko agar tak lagi memakai dan menghalangi trotoar. Sayangnya, hanya segelintir dari para pedagang itu yang mampu menyewa ruko untuk tetap berjualan buku. Itu pun, tak jarang beberapa pelapak berbagi sewa untuk bersama-sama menempati satu ruko.

Tapi, jika susah mencarinya, coba kunjungi ruko di simpang Jalan Senen Raya dan Jalan Kwitang Raya. Buku yang  dijajakan mungkin tak bisa semurah dulu. Sekarang ada tagihan sewa ruko. Namun, tentu saja calon pembeli masih bisa menego harga.

Bengkel Deklamasi

Toko buku yang satu ini bercokol di dalam kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini. Berdiri sejak 1996, Galeri Begkel Deklamasi menyajikan buku bekas bergenre sastra, seni, dan budaya. Bila jeli, Anda bisa mendapatkan buku-buku langka dalam bahasa asli, terbitan pertama.

Uniknya, toko buku ini sudah memiliki banyak pengunjung setia. Mereka yang datang belum tentu benar-benar mencari buku, tetapi hanya ingin membaca di tempat.

Jangan harap ada sofa empuk dan ruangan yang dingin. Toko ini hanya menawarkan bangku plastik dengan topangan tangan di samping sebagai tempat duduk. Pohon rindang yang tumbuh tepat di depan toko menjadi peneduhnya.

"De Lawas"

Letak toko ini di Jl Tanjung Duren Barat Raya nomor 10. Bila ingin mengunjunginya, telusuri ruas jalan tersebut pelan-pelan. Toko buku itu tak terlalu besar, membuatnya gampang terlewat bila dilewati cepat-cepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com