BOGOR, KOMPAS.com - Deretan batu nisan dengan dominasi warna putih terlihat pada sebuah kompleks pemakaman yang terletak di antara rimbun pohon bambu di Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat.
Pada nisan-nisan itu bertuliskan nama orang Belanda dan tahun meninggal. Sebuah tanda orang-orang Belanda telah meninggalkan jejaknya di Indonesia.
Sore itu, Rabu (16/12/2015), KompasTravel bersama para wartawan mengunjungi Kompleks Pemakaman Belanda di Kebun Raya Bogor dalam rangka Media Trip Ezytravel.co.id.
Kompleks pemakaman tersebut dikelilingi oleh tembok dengan batu bata sebagai bahan dasarnya. Untuk dapat masuk ke pemakaman, pintu terdapat di sini dekat papan informasi yang berwarna hijau dan juga bangku yang terbujur di sisi lain makam.
Di sisi dalam, nisan-nisan Belanda memiliki berbagai macam bentuk horizontal dan vertikal seperti tugu, rumah kecil, dan terbujur.
"Di sini yang dimakamkan macam-macam. Ada satu makamnya dua orang. Mereka ada juga anggota dari Netherland Botanical. Semacam lembaga resmi di Belanda tentang ilmu tumbuhan," kata blogger asal Bogor yang jadi pemandu wisata Media Trip Ezytravel.co.id, Irfan Setya.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya makam seorang administrator toko obat berkebangsaan Belanda yang bernama Cornelis Potmans yang wafat 2 Mei 1784.
Di kompleks pemakaman ini, tercatat 42 makam dengan 38 makam di antaranya memiliki identitas jelas.
Di nisan-nisan tersebut tertulis nama-nama seperti Jeannette Antoinette Pietermaat, Elisabeth Charlotter Vincent, E.B Van Den Bosch, Ary Prins, D.J. de Eerens, Heinrich Kuhl dan J.C. Van Hasselt, dan yang paling baru yakni Andre Josef Guillaume Henry.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.