Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecinta "Caving", Coba Susur Goa Tersembunyi di Bogor Ini

Kompas.com - 29/12/2015, 14:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Wisata Bogor tak hanya sekedar kunjungan ke Kebun Raya Bogor. Cobalah berkunjung sebuah tempat tersembuyi di kawasan karst Kelapanunggal, Kabupaten Bogor.

Ada Goa Cikarae yang cocok untuk merasakan sensasi berpetualang. Goa Cikarae terletak di balik rimbun ladang kebun warga di Desa Leuwi Karet, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Goa ini menawarkan pengalaman wisata edukasi untuk melihat ornamen-ornamen goa seperti stalaktit dan stalagmit. Pemilik Lahan di Goa Cikarae, Muslih mengatakan jika selama ini Goa Cikarae hanya dikunjungi oleh peneliti dan kelompok pencinta alam.

Muslih menjelaskan para pengunjung datang untuk mempelajari isi goa seperti ornamen-ornamen goa dan juga merasakan petualangan di dalam goa.

KompasTravel sempat menelusuri Goa Cikarae pada Sabtu (26/12/2015) malam bersama Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI). Dengan menggunakan baju coverall, helm khusus kegiatan telusur goa, dan sepatu boot, perjalanan dimulai.

Pada mulut goa terlihat seng yang menutup. Dari mulut goa, jalur yang ditempuh langsung curam dan licin karena tanah liat. Ornamen-ornamen goa berupa stalaktit terlihat tak tumbuh.

Tiba di dasar goa, terdapat satu ruangan besar dengan dua percabangan jalan ke kiri dan kanan jalan. Di lorong goa, air menggenang merendam kaki. Udara di dalam terasa lembab.

Di dalam Goa Cikarae dihuni oleh biota goa seperti laba-laba (Araneae), kalacuka (Uropygi) dan kalacemeti (Amblypygi), sejenis udang air tawar (Stenasellus javanicus), dan juga kelelawar.

Percabangan jalur juga terlihat dan rawan menyesatkan penelusur goa. Untuk dapat masuk ke Goa Cikarae, pengunjung dapat meminta izin kepada pemilik lahan sekaligus pemegang kunci pintu goa.

Untuk biaya, Muslih mengatakan pengunjung hanya dipatok biaya seikhlasnya. Untuk dapat mencapai Goa Cikarae, pengunjung dapat menggunakan pilihan transportasi seperti Kereta Rel Listrik, angkutan kota, dan juga ojek.

Jika mengunjungi Goa Cikarae disarankan untuk ditemani pemandu. Goa Cikarae diambil dari bahasa Sunda yakni Ci berarti aliran air dan karae berarti ikan karae. Muslih mengatakan selama ini Goa Cikarae hanya dikunjungi oleh peneliti dan kelompok pencinta alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com