Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Desa Tangkeno, Ikon Pariwisata Bombana

Kompas.com - 30/12/2015, 14:25 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

"Hari ini kami bercita-cita sebagai daerah di mana destinasi wisatanya bisa dikenal hingga mancanegara. Ini masih dalam tahap proses," sambungnya.

Menurut Janariah, pihaknya juga menggandeng usaha jasa untuk mengembangkan barang-barang kerajinan dan kuliner hingga terangkat ke permukaan dan dikenal wisatawan.

Untuk itu, Pemkab Bombana tak segan-segan mengirim warga di desa wisata ke luar daerah seperti Bali dan kota-kota lain untuk belajar dan mengenal lebih dekat bagaimana mengelola desa wisata.

Janariah pun menyadari dan tak menutup-nutupi bahwa kendala utama mengembangkan Tangkeno sebagai desa wisata adalah dana yang minim serta masalah transportasi. Belum lagi cuaca.

Untuk itulah, tambah Janariah, pihaknya menggandeng Kementerian Pariwisata serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk mengembangkan Tangkeno sebagai ikon pariwisata Bombana.

"Kami harus bergerak cepat untuk mengembangkan pariwisata Bombana. Tak lama lagi kami akan bentuk PHRI dan Asita di Kabupaten Bombana," katanya.

Kapan waktu yang tepat wisatawan datang ke Kabaena menikmati 'Negeri di Awan' Tangkeno? "Yang tepat bulan September. Kalau Desember, cuaca di laut kurang bersahabat. Harapan saya ke depan, wisatawan akan lebih banyak datang ke Bombana," tambah Janariah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com