Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Dekat Putri Dambaan di Lereng Merapi

Kompas.com - 30/12/2015, 16:00 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Liburan akhir tahun di Yogyakarta? Saatnya mengajak si kecil mengenal lebih dekat budaya Yogyakarta dengan mengunjungi berbagai museum.

Salah satunya adalah Museum Ullen Sentalu di lereng Gunung Merapi. Apalagi, pada 10 November 2015 lalu, Indonesia berduka karena meninggalnya seorang perempuan keturunan Mangkunegaran.

Gusti Raden Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Koesoemowardhani Soerjosoejarso, atau biasa disapa Gusti Nurul, meninggal di Bandung di usia 94 tahun.

Bagi wisatawan yang pernah mengunjungi Museum Ullen Sentalu tentu tak asing lagi ketika mendengar nama Gusti Nurul. Museum yang fokus memamerkan budaya dan sejarah kerajaan Mataram ini memiliki satu ruangan khusus yang menampilkan sosok perempuan dambaan di zamannya ini.

Memasuki museum, di ruangan pertama yang memamerkan gamelan dan tarian Jawa, pengunjung akan disuguhkan sebuah lukisan seorang perempuan sedang menarikan tarian Serimpi Sari Tunggal.

"Tarian Serimpi Sari Tunggal ini merupakan tarian yang dipersembahkan Gusti Nurul untuk kado pernikahan Putri Juliana di Istana Noodeinde, Belanda sebagai persembahan dari keluarga Mangkunegaran," ujar Maria, pemandu museum Ullen Sentalu.

"Saat itu, Gusti Nurul menari tunggal dengan iringan musik gamelan yang disiarkan langsung melalui radio Solosche Radio Vereeniging (SRV) di Solo. Penggunaan teknologi yang canggih di masa itu," tambahnya.

Tak pelak, putri dari Mangkunegara ini dijuluki "de bloem van Mangkunegaran" oleh Ratu Wilhelmina karena keluwesannya menari.

Pengunjung juga bisa melihat sebuah lukisan besar yang menggambarkan cucu Hamengkubuwono VII ini dengan latar belakang dua kuda kesayangannya.

KOMPAS.com/Adhika Pertiwi Harga tiket masuk ke Ullen Sentalu adalah Rp 30.000 untuk setiap wisatawan domestik. Museum ini berlokasi di Kaliurang, di Yogyakarta bagian Utara
Sebagai seorang putri Jawa, ternyata Gusti Nurul memiliki hobi berkuda, main tenis, dan berenang. Beberapa kebiasaan yang agak tabu untuk perempuan di masa tersebut.

Maria menceritakan juga asal muasal julukan putri dambaan untuk Gusti Nurul, hal tersebut karena di masa mudanya beberapa tokoh sejarawan besar di Indonesia mencoba meminangnya sebagai istri.

Hanya saja Gusti Nurul menganut prinsip anti poligami, sesuatu yang belum lazim saat itu. Prinsip itu pula yang membawanya ke jenjang pernikahan saat usianya sudah memasuki 30 tahun. Ia menikah dengan seorang tentara bernama Surjo Sularso.

Museum Ullen Sentalu bahkan membuat satu ruangan khusus berisi memorabilia perjalanan hidup Gusti Nurul di sebuah ruangan bernama Ruang Putri Dambaan.

"Ruangan ini diresmikan langsung oleh Gusti Nurul pada tahun 2002 saat Beliau berulang tahun ke-88. Di ruangan ini ditampilkan  foto-foto yang mengenang kisah hidup Gusti Nurul, yaitu saat bayi, kehidupan sosialnya, foto saat dia menari di Belanda, hingga foto pernikahannya," ujar Maria.

Bahkan di salah satu foto yang terpajang di dinding, terdapat sosok putri keraton ini sedang menaiki sebuah motor besar. Ada juga foto saat Gusti Nurul sedang menunggangi kuda dengan pakaian berkuda lengkap.

Jika pengunjung ingin mengenal lebih dekat sosok perempuan ini, silakan datang ke Museum Ullen Sentalu di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.

Dengan tiket seharga Rp 30.000 untuk wisatawan domestik, Anda bisa menelusuri rekam jejak tokoh putri dambaan ini. Hanya saja pengunjung dilarang mengabadikan karya di museum ini dalam bentuk foto ataupun video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com