Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Garap Potensi Penerbangan Langsung India-Indonesia

Kompas.com - 02/01/2016, 14:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia masih menggarap potensi penerbangan langsung dari India ke Indonesia pada tahun 2016. Destinasi yang kemungkinan dibuka penerbangan langsung dari India ke Indonesia adalah Bali.

"Tentang market India, ini adalah market yang potensial. Kita sedang pelajari potensi. Destinasi yang diprefer ke Bali," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani saat Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (30/12/2015) lalu.

Ia mengatakan jika pihak Garuda Indonesia membuka kesempatan penerbangan langsung dari India ke Indonesia dengan pesawat carter (charter flight). Handayani akan melihat perkembangan permintaan penerbangan langsung dari India ke Indonesia.

"Setelah melihat market sudah bagus, baru bisa diterbangi," jelasnya.

Selain India, Garuda Indonesia juga memfokuskan pasar yang berpotensi untuk datang ke Indonesia yakni dari China. Handayani mengatakan saat ini telah membuka penerbangan langsung dari Beijing ke Denpasar dan Ghuangzhou ke Denpasar.

"Januari kita tambah lagi Shanghai ke Denpasar. (langkah itu) jadi merespons potensi pasar wisata untuk Denpasar," jelasnya.

Sebelumnya, Public Relation & Marketing Manager Visit Indonesia Tourism Office India, Chandrani Chakrabortu juga mengatakan kendala terbesar Indonesia untuk menarik turis India adalah akses penerbangan langsung.

Ia menyebutkan turis India yang ingin berkunjung ke Indonesia harus transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Para wisatawan mancanegara asal India mengunjungi salah satu pelataran obyek wisata Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (17/11/2015).
Chandrani membandingkan dengan negara-negara tetangga Indonesia di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand.

“Mereka sudah ada penerbangan langsung. Langkah tersebut dilakukan untuk promosi pariwisata negara tersebut,” kata Chandrani kepada KompasTravel  saat mengunjungi Indonesia dalam rangka acara "Familiarization Trip Media India 2015", November lalu.

Chandrani berharap pemerintah Indonesia dapat menyediakan penerbangan langsung dari India ke Indonesia sebanyak tiga kali dalam seminggu atau minimal satu kali dalam seminggu. Dengan begitu, lanjut dia, kunjungan turis India dapat meningkat.

Menurut data BPS, wisatawan asal India yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2014 berjumlah 223.607 orang. Angka ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu 201.009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com