Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuci Pusaka, Merawat Kebersamaan

Kompas.com - 04/01/2016, 10:09 WIB
Nilai moral

Eman Suryaman dalam bukunya, Jalan Hidup Sunan Gunung Jati (Sejarah Faktual dan Filosofi Kepemimpinan Seorang Pandhita-Raja), upacara tradisi, seperti pencucian pusaka, menjadi media pelestarian nilai-nilai moral Sunan Gunung Jati. Itulah sebabnya benda pusaka itu tetap dirawat sejak upacara tradisi Maulid Nabi Muhammad diadakan besar-besaran kali pertama pada tahun 1479.

Pencucian pusaka juga dilakukan di Kaprabonan, salah satu tempat pembelajaran Sunan Gunung Jati. Menjelang puncak Maulid, sejumlah pusaka yang berumur ratusan tahun milik Pangeran Raja Adipati Kaprabonan, seperti keris, tombak, dan pedang, dibersihkan.

Sebelum pencucian pusaka, terlebih dahulu sesepuh Kaprabonan membaca doa, salawat, dan membagikan sedekah kepada sejumlah anak yatim.

"Selain mencegah rusaknya pusaka, tradisi ini juga seharusnya mengingatkan kita bahwa sedekah itu salah satu bentuk menyucikan diri," ujar Sultan Kaprabonan Pangeran Hempi Raja Kaprabon.

Tahun demi tahun, di Cirebon, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Kaprabonan menjaga tradisi pencucian pusaka sehingga masih lestari.

Meskipun seluruh maknanya belum mampu ditangkap oleh khalayak, masyarakat keraton tetap berusaha menyampaikan makna tradisi tersebut. Mencuci pusaka tidak hanya soal menyucikan benda, tetapi juga merawat kebersamaan.

Saat Panjang Jimat telah usai, gong sekati, alat makan Wali Songo, dan sejumlah pusaka lainnya kembali disimpan rapi, dan akan dibuka tahun depan. Semoga pusaka itu tetap utuh di tengah hubungan antarsesama manusia yang kini rapuh. (Abdullah Fikri Ashri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com