Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin (11/1/2016), mengatakan tiga bandara yang menjadi lokasi pemasangan iklan billboard pariwisata kota itu antara lain Bandara Soekarno-Hatta (DKI Jakarta), Bandara Juanda (Surabaya), dan Bandara Ngurah Rai (Bali).
"Salah satu upaya kita menghadapi wisatawan asing itu di antaranya dengan memasang billboard di tiga bandara internasional. Kami tentu berharap apa yang kita lakukan dapat memacu pendapatan pariwisata kita ke depan," jelasnya.
Mengenai target pariwisata Pemkot Makassar pada 2016 ini, menurut Ramdhan, pihaknya mengaku lebih fokus lebih dulu terhadap sistem promosi.
Ramdhan menjelaskan, Kota Makassar pada dasarnya sudah memiliki berbagai potensi wisata yang cukup menjanjikan. Artinya jika bisa dilakukan pembenahan sistem yang lebih terpadu maka hasilnya tentu diharapkan bisa lebih maksimal.
"Kita akan melakukan perbaikan sistem yang ada untuk lebih memaksimalkan potensi setiap pariwisata yang ada di Makassar," ujarnya.
Saat ini, menurut Ramdhan, pihaknya juga tengah menggagas penciptaan ikon pariwisata Makassar sebagai simbol kota. Kesepakatan semua pihak yang terkait harus dilibatkan untuk mengetahui seperti apa ciri dan simbol-simbol tersebut.
Ramdhan memaparkan, salah satu istilah dalam budaya Makassar yakni "Sombere" atau bentuk keramahan, saat ini masih digunakan dalam mempromosikan Kota Makassar termasuk pada program Pemerintah Kota.
Selain itu penandaan kuliner khas Makassar perlu diperhatikan sehingga para wisatawan mengetahui jenis kuliner apa yang menjadi ciri khasnya.
"Seperti mangkuk coto misalnya harus ditandai dan dipatenkan sehingga orang tahu bahwa dari mangkuk itu adalah Coto Makassar. Begitu pun Palubasa, Sop Saudara, Palumara dan lainnya," tambah Ramdhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.