Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Tenar, Gudeg Mbah Lindu Cepat Habis

Kompas.com - 24/01/2016, 18:12 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sosok seorang penjual gudeg berusia 96 tahun di Yogyakarta belakangan menghiasi media massa maupun media sosial.

Ia sebenarnya sudah cukup terkenal, terutama di kalangan warga Yogyakarta. Ketenaran Setyo Utomo, atau biasa disapa Mbah Lindu, tampaknya memiliki dampak tersendiri bagi nenek berpostur kecil ini.

(Baca: "Usia Nyaris Seabad, Mbah Lindu Setia Racik Gudeg Legendarisnya")

"Sudah tiga hari ini jualan saya selalu habis sekitar jam 8 atau jam 9, banyak yang datang untuk makan ataupun foto-foto," ujar Mbak Lindu, saat ditemui Sabtu (23/01/2016).

Nenek yang berjualan di pos kamling depan Hotel Grage Ramayana, Sosrowijayan, Yogyakarta ini memang tampak sibuk melayani ramainya pembeli yang makan di tempat.

Sembari makan, beberapa pembeli juga mengobrol dan mengambil foto dengan Mbah Lindu karena sosoknya yang mendadak terkenal. Meski sudah berusia lanjut, Mbah Lindu masih lancar saat menceritakan mengenai masa lalunya sambil meracik gudeg pesanan pembeli.

Sesekali, nenek berputra lima ini juga menanggapi candaan penjual sekitarnya dengan suara lantang. Saat ada seorang penjual menggoda Mbah Lindu sembari bercanda untuk tidak tidur saat difoto. Dengan lantangnya Mbah Lindu menjawab, "Kalau lagi capek ya merem, soalnya ngantuk, yang penting gudegnya laris," ujarnya dalam Bahasa Jawa.

Memang saat tidak ada pembeli, Mbah Lindu menyempatkan beristirahat sambil duduk bersandar. Tidak heran karena warung Gudeg Mbah Lindu buka sejak pukul lima pagi.

Saat jualan sehari-hari, Mbah Lindu selalu ditemani oleh anak kelimanya, Ratiah (50). "Biasanya saat sudah jam 10 pagi, habis nggak habis jualannya selesai. Tapi tiga hari ini, jam segini lauk-lauknya sudah habis-habisan, banyak yang memborong juga," ujar Ratiah.

Di sela-sela perbincangan dengan KompasTravel, beberapa pembeli harus kecewa karena sudah tidak ada pilihan lauk pendamping gudeg. Akhirnya mereka hanya memesan gudeg dan krecek, Mbah Lindu kemudian dengan terampil meracik gudeg menggunakan tangannya di atas pincuk dari daun pisang.

Risma Alifia, seorang wisatawan dari Surabaya yang membeli gudeg, mengatakan bahwa sebelumnya dia pernah membeli gudeg di Mbah Lindu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com