Ratusan pengunjung pertunjukan, Minggu (15/11/2015) sore itu dibagikan masing-masing satu angklung. Pada salah satu sesi di pertunjukan Saung Angklung Udjo ini, penyelenggara rupanya mengajak para penonton untuk ambil bagian dalam bermain angklung.
Sempat timbul pertanyaan, bagaimana kami yang amatir ini bisa bermain angklung? Maklum, memegang angklung pun pengunjung banyak yang salah. Rupanya, cara memegang juga mesti ada aturannya.
Bilah bambu yang paling besar angklung harus ada di posisi kanan. Untungnya, kami memiliki guru yang akan mengajar singkat bermain angklung. Disamping MC pertunjukan kala itu, sudah ada Sandy Udjo. Belakangan diperkenalkan kalau Sandy adalah cucu pendiri Saung Udjo, almarhum Udjo Ngalagena atau yang akrab dipanggil Mang Udjo.
Sandy melatih kami singkat untuk bisa menggunakan angklung. Mulai cara memegang, memainkan, sampai kode gerakan tangan untuk tiap angklung. Sandy meminta kami melihat nama provinsi yang tertera di angklung sendiri. Kebetulan, angklung yang dibagikan sudah tertera beberapa nama provinsi nasional.
"Jadi tiap orang cukup mengingat satu kode yang jadi bagiannya saja," kata Sandy kepada pengunjung saat itu.
Selesai kami pahami, suasana bermain angklung semakin menarik. Latihan dimulai dengan berlatih tangga nada dasar, sebelum memainkan lagu. Isyarat tangan Sandy yang bertindak sebagai dirigen ini, dapat menghipnotis ratusan pemain angklung amatiran sore itu bak pemain mahir.
Mata para pengunjung fokus pada gerak tangan Sandy. Sebab lengah sedikit, bisa-bisa kita salah ambil bagian. Dengan menjaga kekompakan dan fokus, alunan bilah angklung yang beradu akhirnya menghasilkan melodi lagu.
Kami pengunjung amatir pun akhirnya sukses membawakan empat lagu, salah satunya lagu populer yakni "I Have a Dream". Itu adalah sepenggal cerita serunya berwisata ke Saung Angklung Udjo, yang terletak di Jalan Padasuka 118, Bandung tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.