Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halilintar: Liburan Bisa Jadi Ajang Pembelajaran Anak

Kompas.com - 26/01/2016, 10:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan berlibur atau traveling bisa jadi ajang pembelajaran anak. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Keluarga Kesebelasan Gen Halilintar, Halilintar Anofial Asmid (47) saat diwawancarai KompasTravel di kediamannya di bilangan Pondok Indah, Jumat (22/1/2016) lalu.

"Kalau dengan traveling, pendidikan (anak) jadi efektif. Teorinya dapat, praktiknya dapat," kata Halilintar.

Ia mengungkapkan jika saat melakukan traveling, anak akan dapat mematangkan jiwa dengan menghadapi berbagai situasi. Sehingga menurut Halilintar, anak akan dapat menemukan solusi ketika menghadapi masalah saat traveling.

"Di praktikalnya bisa mematangkan karena menghadapi berbagai macam situasi kesulitan dan kehidupan," jelas laki-laki lulusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia itu.

Ia juga mencontohkan pembelajaran melalui perjalanan dengan menggunakan mobil saat liburan. Sepanjang perjalanan, anak-anak bisa belajar mengenai keajaiban Tuhan dan juga keindahan alam.

"Di perjalanan banyak pendidikan, banyak sesi belajar geografi, mengenal Tuhan," ungkapnya.

Salah satu yang ia lakukan seperti adalah ketika mengunjungi Uzbekistan bersama anak-anaknya. Ia menceritakan kepada anak-anaknya bahwa Uzbekistan adalah asal para ilmuwan Islam.

Arsip Gen Halilintar Keluarga Gen Halilintar tengah traveling ke Menara Eifell, Perancis baru-baru ini
Dalam keluarga Gen Halilintar juga menerapkan pembagian kerja. Dalam traveling, Halilintar telah membagi tugas kepada seluruh anaknya laksana para staf hotel. 

"Di dalam rumah ada pembagian tugas yang berlaku ketika traveling. contohnya si Atta sebagai kapten memastikan semua berjalan dengan lancar," papar Halilintar. 

Keluarga Kesebelasan Gen Halilintar merupakan pasangan suami istri yang memiliki 11 anak yang telah mereka ajak berkeliling ke berbagai benua di dunia. Tanpa pengasuh, tanpa pembantu, tanpa baby sitter, pasangan suami istri (pasutri) berdarah Minang ini pergi berkeliling dunia.

Tiga benua telah berhasil diinjak oleh keluarga dengan 11 anak ini. Mereka pergi tanpa bantuan agen perjalanan alias merancang perjalanan liburan secara mandiri. Sebelumnya kisah perjalanan keliling dunia pasutri dengan 11 anak tersebut telah dituangkan ke dalam buku yang berjudul "Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com