Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Cap Go Meh di Makassar Ditiadakan

Kompas.com - 27/01/2016, 21:16 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com — Perayaan Cap Go Meh sebagai rangkaian peringatan Tahun Baru Tionghoa atau disebut Imlek yang jatuh pada 8 Februari 2016 tidak dilaksanakan seperti pada tahun-tahun sebelumnya di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Tahun ini, Cap Go Meh tidak dilakukan. Setelah prosesi Pappoe atau meminta doa kepada dewa-dewa di klenteng, keluar petunjuk Cap Go Meh tidak usah digelar," kata Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa Sulsel, William Lauri, di Makassar, Rabu (27/1/2016).

Ia menjelaskan, Pappoe adalah sebuah ritual menggunakan sumpit dalam wadah yang diguncang-guncang sampai salah satu sumpit keluar dalam wadah tersebut. Sumpit itu kemudian dipercaya untuk dijadikan petunjuk.

Selain itu, Pappoe sering digunakan dalam permohoan pelaksanaan kegiatan ataupun pencarian jodoh serta proses kehidupan selanjutnya atau semacam prediksi dan perintah dari dewa-dewa ketika akan melaksanakan hajatan.

"Hampir semua kelenteng melakukan Pappoe dan hasilnya rata-rata sama petunjuknya, Cap Go Meh tahun ini ditiadakan, tetapi tetap ada rangkaian acara lainnya, hasil dari pertemuan lalu," ujar anggota DPRD Kota Makassar ini.

Kendati perayaan Cap Go Meh ditiadakan tahun ini, pihaknya tetap melaksanakan perayaan Imlek dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial, open house di gedung Bamboden di Jalan Gunung Latimojong, pentas budaya, hingga Jappa-Joka disebut Kia-kia.

"Tetap ada kegiatan Imlek, tahun ini adalah Monyet Api. Meski Cap Go Meh seperti tahun lalu digelar di Jalan Sulawesi, tahun ini diganti dengan kegiatan Jappa-Joka. Nantinya Jalan Sulawesi ditutup, kemudian panitia memasang tenda dengan aneka jenis makanan. Tentunya orang akan berjalan kaki dan bisa menikmati makanan," tambah William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com