Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepri Optimistis Jadi Pintu Gerbang Wisata Bahari Indonesia

Kompas.com - 28/01/2016, 13:06 WIB
TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kepulauan Riau merasa optimistis wilayah ini akan menjadi pintu gerbang wisata bahari Indonesia yang semakin banyak dikunjungi wisatawan asing.

"Keyakinan kami itu seiring dengan komitmen pemerintah pusat, terutama Kementerian Pariwisata yang ingin memajukan sektor wisata bahari di Kepri," kata Kepala Dispar Kepri Guntur Sakti di Tanjungpinang, Rabu (27/1/2016).

Pemerintah pusat telah menetapkan regulasi dalam meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia, terutama wisata bahari di Kepri, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 105/2015 dan ketentuan turunannya yang ditetapkan beberapa kementerian.

Ketentuan itu mengatur lalu lintas transportasi laut, barang dan lalu lintas orang, termasuk kapal layar milik asing dapat melintasi perairan Kepri sehingga dapat meningkatkan jumlah wisman dan pendapatan negara. Selama ini banyak kapal asing parkir di Singapura, karena dilarang masuk ke Indonesia.

Jalur pelayaran untuk kapal asing itu sudah disinergikan dengan program pembangunan di Natuna, Anambas dan Lingga yang dicanangkan Pemerintah Kepri. Perairan di tiga daerah itu akan menjadi rute yang dilintasi kapal asing.

BARRY KUSUMA Obyek wisata Alif Stone Park di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Wisman akan diperkenalkan dengan keindahan perairan Natuna, Anambas dan Lingga. "Kepri dapat dijadikan wisman sebagai tempat bermain yang paling dekat, nyaman dan aman," ujarnya.

Dispar Kepri juga memberi apresiasi kepada pihak Bea dan Cukai Batam yang cepat tanggap dan mendukung pelaksanaan program tersebut. Pihak Bea dan Cukai sudah membuat aplikasi khusus untuk kapal layar asing.

"Kami yakin sektor pariwisata di Kepri dapat menjadi sektor andalan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com