Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Pariwisata, Kopi Banyuwangi Akan Dipromosikan di Swedia

Kompas.com - 29/01/2016, 11:32 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dari total 27.600 wisatawan asal Swedia yang berkunjung ke Indonesia, mayoritas mengunjungi Yogyakarta, Bali dan Sumatera. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Bagas Hapsoro saat mengunjungi Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/1/2016).

"Selama dua hari di sini ternyata potensi wisata di Banyuwangi bisa menjadi daya tarik wisatawan Swedia khususnya alamnya yang sejuk serta kotanya yang cukup menarik. Nanti kita akan intensifkan promosi pariwisata Banyuwangi di Swedia sehingga nantinya banyak turis asing yang akan ke Banyuwangi," kata Dubes Bagas.

Selain itu Bagas juga melihat potensi kopi Banyuwangi bisa dikembangkan di Swedia karena kualitas serta mutu yang cukup tinggi. "Potensi kopinya luar biasa, tinggal kemasannya dibuat menarik supaya bisa tembus pasar internasional," ujarnya.

Sejak tahun 2011, menurut Bagas, Indonesia dan Swedia memiliki hubungan yang erat di bidang ekspor impor. Sejumlah produk asal Indonesia yang diekspor ke Swedia antara lain, kopi, teh, minyak kelapa, minyak kelapa sawit, karet, alas kaki, pakaian, elektronik dan alat permainan.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Bagas Hapsoro saat mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/1/2016).
Menurut dia, tercatat nilai ekspor Indonesia ke Swedia mencapai sekitar 177 juta dollar AS. "Dari keseluruhan produk ekspor Indonesia ini, kayu lapis Banyuwangi menjadi salah satu penyumbang ekspor ke Swedia. Pada 2015 lalu, Banyuwangi telah melakukan ekspor kayu lapis ke Swedia dengan volume 78.833 meter kubik senilai 129.329 ribu dollar AS," ujar Bagas.

Sementara impor RI dari Swedia berupa hitech yang berwawasan lingkungan seperti, teknologi panas bumi dan hydro power. Swedia pun, tambah Dubes Bagas, menjadi salah satu investor terbesar ke Indonesia dengan nilai investasi Rp 23,8 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com