Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/02/2016, 13:02 WIB
Penulis Reza Pahlevi
|
EditorLatief


KOMPAS.com – Kunci perjalanan wisata yang bisa berkesan dan terus terkenang adalah menentukan pilihan lokasi yang tepat. Riset awal, termasuk menyimak cerita "para pendahulu", bisa jadi cara penentuan lokasi tersebut. Pernah dengar wisata di Taiwan, misalnya?

Selama ini Taiwan nyaris dianggap sama saja dengan negara tetangganya, China. Kalaupun ada yang tahu soal negara ini, kebanyakan hanya tahu urusan bisnis. Padahal, ada banyak lokasi wisata layak disambangi di sini.

Ya, untuk wisata air sampai teknologi, misalnya, Taiwan punya semuanya. Mau tahu lokasi dan cara mendatanginya? Simak bocorannya berikut ini:

Taman Nasional Naroko

Seluas 92.000 hektar, Taman Nasional Taroko punya tebing pualam yang menjulang tinggi dihiasin aneka ornamen bak kristal berkilauan. Setelah mencapai puncaknya, pemandangan jurang yang curam memperlihatkan keindahan alur sungai berlika-liku. 

Ada tujuh jalur yang bisa dilintasi untuk sampai ke puncak tebing itu. Tiga di antaranya adalah Shakadang Trail, Changcun Trail, dan Chongde Trail.

Di sepanjang jalur itu pengunjung juga bisa melihat beragam flora, serta fauna. Bahkan, ada kuil dengan arsitektur tiang-tiang besar berwarna merah dengan gapura kayu di depannya.

Kesempatan berinteraksi dengan suku asli Taroko merupakan "bonus" lain di sini. Mereka adalah Suku Truku yang masih menjaga dan menjalani tradisi leluhur.

Bagi kaum pria, suku ini masih menerapkan cara berburu sebagai metode produksi utama mereka. Sementara itu, para wanitanya bertanggung jawab atas tenun dan pertanian. Semua ini sudah berjalan sejak zaman nenek moyang mereka dan bertahan secara turun-temurun hingga Anda saksikan nanti. 

Taman nasional ini berlokasi di kawasan utara Taiwan. Untuk menjangkaunya, dari Taipei Anda bisa menumpang kereta tujuan Xincheng. Dengan harga tiket setara Rp 100.000 sampai Rp 300.000, dari stasiun itu Anda bisa menumpang bus tujuan Hualien yang langsung menuju ke taman tersebut.

Taipei 101

Anda termasuk pecinta gedung tinggi? Taiwan punya banyak menara pencakar langit. Salah satu yang khas adalah Taipei 101.

Seperti namanya, gedung ini berketinggian 508 meter dan mempunyai 101 lantai. Sempat menjadi gedung tertinggi di dunia, kini Taipei 101 menjadi gedung ketiga tertinggi setelah Abraj Al-Bait di Uni Emirat Arab dan Burj Khalifa di Dubai.  

Untuk para pengunjung, saat menaiki menara ini, hanya diperbolehkan sampai lantai 91. Berlokasi di pusat Kota Taipei, landmark ini menyediakan pemandangan ke seantero Ibu Kota Taiwan itu.

Jangan khawatir kaki pegal untuk mendaki ke atas. Taipei 101 menyediakan lift yang bahkan masih memegang rekor kecepatan di dunia. Dari lantai dasar ke lantai pengamat di lantai 89 dalam waktu 39 detik, tanpa guncangan pula. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan dengan tangga ke lantai 91.

Di lantai dasar gedung tersedia juga pusat belanja dan suvenir, bila Anda tak sempat mencari lokasi penjual cenderamata lain di Taiwan. Untuk menuju menara ini sangatlah mudah, Anda hanya perlu ke stasiun Taipei City Hall dan dilanjutkan menumpang bus ke menara Taipei 101. Ingat, bus ini datang setiap 20 menit sekali. 

Pasar malam

Tak punya agenda pada malam hari di Taipei? Coba sambangi pasar malamnya. Ada satu pasar malam terkenal di sini, yaitu Shilin Night Market. Mulai makanan tradisional sampai cenderamata dengan “harga miring” bisa Anda borong sekaligus di pasar ini.

Makanan yang patut Anda coba di tempat ini adalah oyster omelet. Ini cemilan khas berbahan telur dan kentang halus dengan tiram di dalamnya.

Ada jugastinky tofu. Biarpun namanya tidak menarik, "tahu isi" ini lembut menyapa lidah Anda saat masuk ke dalam mulut.

Kalau Anda tertarik, Shilin Night Market bisa dicapai dengan menumpang mass rapid transit (MRT) dari pusat kota Taipei. Anda bisa turun di Stasiun Jiantan, lalu cukup berjalan kaki 100 meter untuk tiba di sana. Mudah bukan?

Green Island 

Masih ingat ketenaran serial drama Taiwan "Meteor Garden"? Ya, tak lain, itu adalah cerita tentang empat sekawan yang digawangi Jerry Yan sebagai Dao Ming Si itu.

Green Island adalah salah satu lokasi yang menjadi latar pembuatan serial tersebut. Selain kerap dijadikan pilihan lokasi pembuatan film berkat keindahan panoramanya, Green Island juga punya pemandian air panas belerang.

Untuk Anda ketahui, Green Island adalah sebuah pulau kecil di lepas pantai di sisi tenggara Taiwan. Disarankan Anda melewati jalur udara dari Bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan menuju ke pulau ini. 

Untuk penginapan, jangan khawatir, ada banyak hotel dan resor di sana. Harga sewanya tidak bikin kantong bolong juga, karean hanya di kisaran Rp 300.000 sampai Rp 1 juta, tergantung jenis hotel yang Anda inginkan.

Khusus Anda yang suka menyelam, Green Island juga tempat menarik. Lokasi paling jamak disambangi para penyelam di sini antara lain Nanliao, Tapaisha, dan Chaikou. Ada 200 lebih spesies koral dan jenis ikan di bawah laut pulau ini. 

Namun, meski wisata air mendominasi destinasi wisata ini, pecinta jalan kaki punya pilihan Guoshan Gu Dao untuk rute hiking. Jalur tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer, dari Desa Nanliao menuju timur pulau.

Guang Hua Digital Plaza

Nah, kalau Anda hanya bisa meluangkan waktu di Taipei, jangan dulu juga berpikir tak ada yang bisa dituju. Ingat, Taiwan juga salah satu pusat industri elektronika dan telekomunikasi.

Di Taipei Anda bisa mengunjungi Guang Hua Digital Plaza. Semua produk elektronika dan telekomunikasi ada di sini, lagi-lagi dengan "harga miring". 

Khusus produk-produk negara itu, semua sudah masuk daftar Taiwan Excellence. Ini adalah penghargaan produk unggulan Taiwan yang dijalankan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA), di bawah pengawasan Biro Perdagangan Luar Negeri (BOFT), Kementerian Ekonomi (MOEA) Taiwan.

Anda bisa menuju ke Guang Hua Digital Plaza menumpang MRT menuju stasiun Zhong xiao Xinsheng dan melanjutkan dengan jalan kaki sekitar 10-15 menit.

Jadi, masih bilang Taiwan tak punya destinasi wisata?

Baca: Amit-amit, Jangan Sampai Mati Gaya Berjam-jam di Pesawat...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Travel Update
11 Fasilitas Sea World Ancol, Kolam Hiu hingga Museum Misteri Laut Dalam

11 Fasilitas Sea World Ancol, Kolam Hiu hingga Museum Misteri Laut Dalam

Jalan Jalan
4 Desa Wisata di Ngada, Flores Masuk 500 Besar ADWI 2023

4 Desa Wisata di Ngada, Flores Masuk 500 Besar ADWI 2023

Travel Update
Desa Wisata Komodo dan Coal di Manggarai Barat, NTT Masuk 500 Besar Nominasi ADWI 2023

Desa Wisata Komodo dan Coal di Manggarai Barat, NTT Masuk 500 Besar Nominasi ADWI 2023

Travel Update
Cara Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Naik KRL

Cara Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Bukit Waruwangi di Banten: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

Bukit Waruwangi di Banten: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

Travel Tips
Wisata ke Masjid Sultan Riau Saat Ramadhan, Bisa Lihat Kitab Kuno

Wisata ke Masjid Sultan Riau Saat Ramadhan, Bisa Lihat Kitab Kuno

Jalan Jalan
16 Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Dibuka mulai 1 April 2023

16 Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Dibuka mulai 1 April 2023

Travel Update
Hari Raya Nyepi di Bali, 6 Fasilitas Publik Ini Tutup Sementara 

Hari Raya Nyepi di Bali, 6 Fasilitas Publik Ini Tutup Sementara 

Travel Update
Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam Saat Nyepi, Ini Waktunya

Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam Saat Nyepi, Ini Waktunya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+