Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Tiga Negara Ini Disasar Provinsi Jateng

Kompas.com - 02/02/2016, 13:17 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan bisa menarik sebesar-besarnya wisatawan mancanegara dari tiga negara, yaitu Bangkok (Thailand), Beijing (China), dan Hongkong.

Target itu akan berjalan seiring beroperasinya bandara baru Internasional Ahmad Yani Semarang yang diperkirakan pengerjaannya selesai pada tahun 2017.

Sembari menunggu, Ganjar tengah menyiapkan rencana besar, terutama untuk menarik wisatawan masuk ke Jawa Tengah.

“Tahun 2017 Bandara Ahmad Yani yang baru sudah selesai. Saya sudah minta sama Garuda Indonesia untuk bisa melakukan direct flight (penerbangan langsung) minimal dari Bangkok, Hongkong, dan Beijing,” kata Ganjar saat berbincang di kawasan Kota Lama Semarang, Selasa (2/2/2016).

Penerbangan langsung dari kawasan itu ke Semarang sekaligus untuk mengembangkan wisata yang ada di Kota Semarang. Jalur Sutera, jalur pelayaran Ceng Ho misalnya ada di Semarang dinilai tepat untuk menarik wisatawan dari Beijing, dan sebagian dari Hongkong.

“Bangkok, Hongkong, Beijing bisa disedot untuk datang. Kalau perlu datang ke kepala negara yang bersangkutan dan bicara soal itu, saya siap,” tambah politisi PDIP ini.

KOMPASCOM/NAZAR NURDIN Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ngobrol dengan komunitas di gedung De Spiegel, Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (17/1/2016).
Ganjar meyakini akan bisa menarik wisatawan sebanyak-banyaknya. Apalagi Indonesia telah memberlakukan bebas visa kunjungan untuk 174 negara.

Selain itu, Ganjar telah meminta bantuan dari pemangku kepentingan lain untuk lebih mempromosikan Kota Semarang ke tingkat internasional. Salah satu yang telah dimintai bantuan antara lain dari Kementerian Luar Negeri.

“Menlu-nya orang Semarang. Saya sudah minta agar ikut promosikan Kota Lama jadi heritage internasional. Menlu bilang siap. Saya kira seluruh stake holder jika diminta bisa membantu,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com