Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2016, 14:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata akan memprioritaskan promosi wisata Tahun Baru Imlek 2016 di daerah-daerah yang memiliki keterkaitan budaya China di kawasan pesisir.

Promosi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara ke daerah-daerah tersebut.

"Tahun ini difokuskan di tempat punya budaya akulturasi akan dipromosikan terutama kan orang-orang China masuk lewat daerah pesisir lewat laut. Terutama di Jalur Pelayaran Cheng Ho," kata Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Ia mengatakan jalur pelayaran Laksamana Cheng Ho akan menarik untuk dipromosikan kepada wisatawan nusantara. Jalur pelayaran tersebut lanjut Esthy, yakni Batam, Aceh, Palembang, Bangka Belitong, DKI Jakarta, Semarang, Cirebon, Surabaya, dan Bali.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Suasana Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh 2015, Kamis (5/3/2015). Pesta budaya ini bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh, yang melambangkan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek.
"Selain itu, daerah yang punya budaya akulturasi dan atraksi seperti Solo dan Lombok juga bisa kita promosikan," jelasnya.

Adapun Solo, menurut lulusan Program Studi China Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia itu, memiliki rangkaian acara perayaan Imlek di Festival Grebeg Sudiro. Ia mengatakan pada festival tersebut Komunitas China di Solo dan di luar Solo akan datang meramaikan.

"Sama di daerah yang punya China Town seperti di Lombok kita akan promosikan. Di sana kan ada pembagian kue keranjang, lontong cap go meh, dan atraksi kesenian yang disponsori oleh Konsulat Jenderal China di Bali," tambah Esthy.

Ia berharap dengan promosi-promosi yang dilakukan Kementerian Pariwisata masyarakat dapat mengetahui kebudayaan China yang telah berakulturasi dengan Indonesia jadi tertarik dan ingin datang.

Esthy menganggap budaya tersebut selain perlu dilestarikan tetapi harus dipromosikan kepada wisatawan.

Seorang umat Budha Tridharma bersembahyang di klenteng Tulus Harapan Kita (Thian Hou Kiong) Gorontalo. Klenteng ini mulai berbenah bersiap menyambut tahun baru Imlek 2567
Acara perayaan Imlek di Lombok yang dimaksud Esthy adalah Silahturahmi Kebudayaan Tahun Baru Imlek 2016 pada tanggal 20 Februari 2016 di Cakranegara.

Acara tersebut meliputi pembagian kuliner khas Tahun Baru Imlek yakni kue keranjang dan lontong cap go meh, pertunjukan seni tari China dengan kolaborasi tarian dari Sumbawa, Sasak, Bali, serta pertunjukan sulap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wayang Jogja Night Carnival 2023 Bidik 40.000 Wisatawan

Wayang Jogja Night Carnival 2023 Bidik 40.000 Wisatawan

Travel Update
Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Travel Update
MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

Travel Update
5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

Jalan Jalan
Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Jalan Jalan
Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Travel Update
Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Travel Update
Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Jalan Jalan
Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Travel Update
Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Travel Update
Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Travel Update
Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Travel Update
Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com