Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2016, 08:46 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Perajin Bali sudah siap menyambut kedatangan wisatawan terutama dari China dan Hongkong dalam rangkaian merayaan Imlek dengan menyediakan pernak-pernak unik Bali dengan harga terjangkau.

"Kami menyediakan berbagai jenis pernak pernik unik Bali untuk wisatawan yang berlibur sambil merayakan Imlek," kata pengusaha aneka kerajinan Ni Nyoman Sukiati di Denpasar, Kamis (4/2/2016).

Perdagangan pernak-pernik menyambut Tahun Baru China atau Imlek tahun 2016 cukup marak di sejumlah supermarket, dan pertokoan yang ada di kota Denpasar termasuk di lokasi wisata yang ramai dikunjungi turis.

Aneka hiasan dinding, lampion gantung dengan warna dan bertuliskan huruf China, patung dewa yang terbuat dari porselin dengan ciri khas itu menambah semarak suasana menghadapi perayaan tahun baru Imlek di Bali.

Sukiati mempunyai keyakinan turis asal China akan ramai ke Bali apalagi pemerintah Indonesia memberikan bebas visa kunjungan ke daerah ini sehingga akan bertambah banyak masyarakat terutama generasi mudanya ke sini.

Menurut Sukiati, turis China tentu ingin memiliki pernak pernik Bali yang ditawarkan dengan berbagai macam bentuk yang unik dan ukuran yang variatif untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan ataupun hadiah untuk teman.

Apalagi harga pernak pernik Bali disediakan relatif terjangkau, dengan kualitas terjamin.

Ia mengatakan, pernak pernik koleksi buatan perajin Bali antara lain mencakup frame foto kerang, album foto, dompet maupun tempat HP yang merupakan kerajinan tangan dari para perajin Bali yang unik dan kreatif.

Di samping itu ada gelang, kalung, bros yang dipasarkan untuk wisatawan yang berlibur juga menjadi mata dagangan ekspor dengan tujuan utama adalah Amerika Serikat, Australia, Singapura, Hongkong, Jepang dan negara Eropa lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Travel Update
Selain Bali, 4 Kota di Dunia Ini Juga Akan Terapkan Pajak Turis

Selain Bali, 4 Kota di Dunia Ini Juga Akan Terapkan Pajak Turis

Travel Update
Lokasi Monumen Soerjo, Tepat di Samping Jalan Utama Solo-Ngawi

Lokasi Monumen Soerjo, Tepat di Samping Jalan Utama Solo-Ngawi

Travel Tips
Hotel Penuh Jelang MotoGP Mandalika 2023, Wisatawan Bisa Manfaatkan Homestay

Hotel Penuh Jelang MotoGP Mandalika 2023, Wisatawan Bisa Manfaatkan Homestay

Travel Update
Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023

Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP

Travel Update
Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com