Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru! Pukul Tempurung Kelapa, Cara Jailolo Sambut Gerhana Matahari

Kompas.com - 05/02/2016, 14:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Halmahera Barat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyiapkan sejumlah acara untuk meramaikan gerhana matahari total 2016 di Jailolo pada 9 Maret mendatang. Acara tersebut yakni pagelaran seni budaya, permainan tradisional anak, dan tradisi penyambutan gerhana.

"Kita ada nanti pukul tempurung kelapa. Yang memukul tempurung itu sekitar 150-200 anak sekolah, masyarakat Jailolo dan juga mengajak wisatawan. Acaranya di lokasi penyelenggaraan Festival Teluk Jailolo," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, Fenny Kiat saat dihubungi KompasTravel dari Jakarta, Kamis (4/2/2016) siang.

Ia mengatakan selain acara pukul tempurung, Fenny juga akan menyelenggarakan pagelaran budaya dan kesenian Jailolo seperti tarian Legu Lalai, Sara Dabi-Dabi, musik Lou Redi, dan musik Tali Dua. Selain, itu pihaknya juga menyajikan permainan-permainan tradisional anak yang dapat dilihat oleh wisatawan yang berkunjung.

"Nanti sejak jam setengah 9 kegiatan masyarakat berkumpul di titik pengamatan di tempat Festival Teluk Jailolo. Kan di pinggir pantai jadi bisa terlihat gerhana matahari totalnya," tambahnya.

Pukul tempurung menurut Fenny, adalah satu tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun di Jailolo ketika menyambut kedatangan gerhana bulan dan matahari. Masyarakat keluar dari rumah untuk membunyikan segala barang-barang yang ada di dalam maupun rumah seperti panci dan ember.

"Tapi kalau nanti pas gerhana matahari total kita pakai tempurung kelapa," jelasnya.

Dengan kegiatan tersebut, Fenny berharap wisatawan dapat mengunjungi Jailolo untuk melihat gerhana matahari total. Pihaknya juga berharap dengan adanya gerhana matahari total juga dapat membuat Jailolo dikenal oleh publik.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Tarian cakalele pada salah satu acara Festival Teluk Jailolo 2014 di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (29/5/2014).
Sebelumnya, Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional, Thomas Djalaluddin mengatakan Jailolo adalah salah satu daerah yang dilintasi oleh gerhana matahari total pada Maret mendatang. Ia menambahkan Jailolo bisa menjadi tempat pengamatan gerhana matahari total.

"Secara umum daerah-daerah yang dilalui oleh Gerhana Matahari Total punya potensi jadi tujuan kunjungan wisatawan. Biasanya, tinggal daya tarik wisata apa yang ditawarkan dan fenomena gerhana mataharinya jadi atraksi wisatanya," jelas Thomas saat dihubungi KompasTravel dari Jakarta.

Berdasarkan data laporan Gerhana Matahari Total 2016 dari LAPAN, Jailolo berada di letak koordinat 127 28.00 BT dan 1 4.00 LU. Gerhana matahari akan dimulai pada pukul 08.36 WITA dan sekitar pukul 11.21 WITA. Puncak gerhana matahari total akan berlangsung selama 57 detik mulai pukul 09.53 WIB.

Gerhana Matahari Total 2016 akan melintasi 12 provinsi di Indonesia, seperti Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com