Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2016, 15:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat memang memesona bagi para pendaki gunung Indonesia maupun mancanegara. Keindahan Segara Anak, bukit-bukit sepanjang perjalanan, lautan awan di puncak gunung, serta predikat salah satu gunung tertinggi di Indonesia seakan magnet bagi para pendaki gunung untuk "mencicipi" Gunung Rinjani.

Pendakian Gunung Rinjani secara normal akan ditempuh selama 4-5 hari. Jika merasa terlalu lama dalam segi waktu pendakian, ada cara lain untuk menikmati Gunung Rinjani. Salah satunya adalah mendaki Bukit Pergasingan.

Bukit Pergasingan yang berketinggian 1.670 mdpl berada di sisi timur laut Gunung Rinjani. Dari Desa Sembalun Lawang, pendaki dapat menuju pintu rimba dengan berjalan kaki dan juga menggunakan ojek motor maupun menyewa mobil pikap.

Pendaki akan bertemu dengan jalur yang terjal dan di kiri dan kanan terdapat jurang di awal-awal pendakian. Pemandangan yang ditawarkan oleh bukit ini amat beragam mulai dari persawahan yang membentuk pola, pemukiman Desa Sembalun, lanskap perbukitan, dan tentunya adalah Gunung Rinjani.

Gunung Rinjani akan mulai terlihat di awal pendakian Bukit Pergasingan. Tempat terbaik untuk melihat Gunung Rinjani adalah di Puncak Satu Bukit Pergasingan. Puncak Satu Bukit Pergasingan dapat ditempuh sekitar 1 jam dari titik awal pendakian. Sebelumnya, pendaki akan melewati sebanyak 105 anak tangga dan medan tanah yang berbatu.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Wisatawan menyusuri persawahan di bawah kaki Gunung Rinjani, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/1/2016). Selain pendakian ke Gunung Rinjani, banyak pesona alam dan budaya di kawasan sekitar menjadi daya tarik wisatawan.
Setelah tiba di Puncak Satu Bukit Pergasingan, cobalah untuk santai sejenak untuk mendokumentasikan gunung yang pernah meletus dahsyat itu. Bahkan, baru-baru ini, letusan anak Gunung Rinjani yakni Barujari menyebabkan beberapa penerbangan ditutup.

Puncak Satu Bukit Pergasingan berada di sabana yang cukup luas menghampar. Pendaki dapat mendirikan tenda di sana. Namun, di Puncak Satu Bukit Pergasingan, tidak ada air untuk minum para pendaki.

Dari Bandara Internasional Lombok, titik awal pendakian di Desa Sembalun Lawang berjarak sekitar 100 kilometer. Berdasarkan aplikasi Google Maps, perjalanan dapat ditempuh sekitar 2 jam 35 menit. Jika ingin mendaki Bukit Pergasingan didampingi pemandu wisata, coba hubungi komunitas lokal yakni Pusat Pengembangan Masyarakat Sembalun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com