Tidak semua daerah di Indonesia menyuguhkan makanan Imlek sejenis, justru sebaliknya. Seperti yang dikatakan Hermina Sutami saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (6/2/2016), makanan Imlek di Indonesia tidak seragam, bergantung pada daerahnya.
"Jadi makanan Imlek China Jawa tidak seluruhnya sama dengan China di Palembang atau daerah lain, tapi ada makanan yang terdapat di semua daerah peranakan di Indonesia,” katanya.
Berbicara tentang China peranakan, tentang makan ikan di Jakarta dan daerah lainnya adalah ikan bandeng. Namun, berbeda dengan di Palembang. Di daerah tersebut tidak ada namanya tradisi makan ikan. Karena mereka sudah setiap hari makan ikan, jadi ikan bukan makanan istimewa.
“Ada kebiasaan sebagian orang, setelah makan ikan bila bagian atas sudah habis, tidak boleh dibalik karena artinya hal tersebut diibaratkan membalikkan perahu akan karam, ikan bentuknya seperti perahu kan? Hal itu tahyul saja,” jelas Hermina.
Selain ikan bandeng yang dianggap istmewa saat Imlek, tambah Hermina, telur pitan dan bebek panggang juga dianggap demikian. Padahal, makanan tersebut tidak harus ada, tergantung khas daerahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.