Hal tersebut dijelaskan Lalu M fauzal, Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat kepada KompasTravel, Minggu (7/2/2016).
"Kami sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung wisata halal di Lombok. Contohnya adalah menyiapkan tempat tempat ibadah serta kuliner yang bersertifikat halal. Kami bekerja dengan MUI untuk memberikan label hahal untuk kuliner yang ada di Lombok. Dan ini sudah diatur dengan Pergub," jelas Lalu M Fauzan.
"Selain itu kamu juga memghimbau pengelola restoran dan rumah makan atau destinasi wisata lainnya untuk memberikan kebutuhan tempat ibadah sehingga tidak kesulitan jika akan beribadah. Yang konvensional masih bisa berjalan seperti biasa. Nanti akan dipisah," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.