Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Lihat Perayaan Galungan di Bali? Ingat 3 Tips Ini...

Kompas.com - 10/02/2016, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan pada tanggal 10 Februari dan 20 Februari 2016 di Bali memang menarik dikunjungi bagi wisatawan. Penjor yang dipasang di sepanjang jalan sampai beragam tradisi unik seperti perang jempana, bisa disaksikan wisatawan.
 
Namun, Galungan tetap lah merupakan momen perayaan besar bagi umat Hindu di Bali. Galungan dirayakan umat Hindu di Bali sebagai perayaan kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Berikut tiga tips penting yang harus diperhatikan ketika melihat upacara Galungan maupun Kuningan.

Jaga sopan santun

Selayaknya umat yang sedang beribadah, kekhusyukan akan dibutuhkan saat berdoa kepada Tuhan. Umat Hindu datang ke pura tentu untuk beribadah.

Perhatikan aturan-aturan yang tertulis maupun tidak tertulis di setiap pura yang Anda datangi. Coba tanya kepada umat Hindu yang berada di sekitar pura apakah Anda boleh masuk atau tidak.

Jika masuk, jangan lupa tanggalkan alas kaki Anda. Lalu jangan lewat di depan orang yang sedang sembahyang. Sebaiknya, tetaplah berada di deretan baris paling belakang. Untuk perempuan, tidak diperkenankan masuk ke dalam pura saat haid.

Pakaian

Pura adalah tempat beribadah umat Hindu. Hindari penggunaan busana seperti celana pendek ataupun rok pendek. Kenakan pula kain dan senteng. Senteng adalah kain semacam selendang yang dililitkan di pinggang. Untuk alas kaki, sebaiknya menggunakan sandal sehingga memudahkan jika ingin masuk ke pura.

Memotret

Momen-momen upacara perayaan Galungan maupun Kuningan memang amat menarik untuk dipotret melalui kamera digital maupun handphone. Namun ingat, mereka pun sedang beribadah.

Usahakan untuk menjaga jarak dengan menggunakan lensa jarak jauh/tele. Hindari memotret umat Hindu yang sedang beribadah di pura dari jarak dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com