Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opera House Sydney Juga Bisa Ganti Warna

Kompas.com - 11/02/2016, 21:20 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

 

KOMPAS.com – Opera House di Sydney, Australia, tak selamanya hanya punya satu warna. Pada satu ketika, misalnya, gedung ini tampil dalam motif kupu-kupu kuning. Tahun ini, selama 18 hari opera yang menjadi simbol kota tersebut akan kembali bermandikan cahaya dan warna.

Opera House tak sendirian. Kampus, jembatan, pusat perbelanjaan, kebun binatang, bahkan perahu di sekitar Opera House juga bakal bertabur cahaya dan warna. Inilah ajang Vivid Sydney yang pada 2016 akan berlangsung pada 27 Mei sampai 13 Juni.  

www.vividsydney.com - James Horan/ Destination NSW Vivid Sydney Lighting The Sails, Opera House. Gambar diambil pada 22 Mei 2015.

Tak hanya cahaya dalam arti harfiah yang bakal “menenggelamkan” Sydney, tetapi ada juga pesan kepedulian untuk para penderita kanker payudara di sini. Selain itu, bertemu pula setumpuk ide kreatif dan inovatif bersanding dengan penampilan musik atraktif.

Pada 2016, Vivid Sydney sekaligus mendukung McGrath Foundation, yayasan sosial untuk kanker payudara. Bentuk dukungan bakal hadir berupa mosaik cahaya berukuran raksasa, dari ribuan foto, membentuk wajah Jane McGrath. 

“Menghadirkan pesan bercahaya untuk mendukung para penderita kanker payudara,” tulis situs web Vivid Sydney 2016 tentang mosaik itu. Di Australia saja, setiap hari ada 43 orang terdiagnosa menderita kanker payudara.  “Menghadirkan kesempatan untuk memberikan ‘cahaya’ bagi para penderita kanker payudara,” lanjut situs web tersebut.

www.vividsydney.com Vivid Sydney 2016 akan menghadirkan mosaik foto wajah Jane McGrath, sebagai bentuk dukungan terhadap para penderita kanker payudara.

Pariwisata hingga temu bisnis

Pariwisata, jelas jadi tujuan kasat mata dari festival tahunan yang pada 2015 dihadiri 1,7 juta orang ini. Kompak, semua destinasi wisata bahkan jalanan kota penuh cahaya. Lalu, di lokasi yang sama, para pelaku, praktisi, dan akademisi lintas-sektor maupun industri berbagi pengalaman dan ilmu.

“Dari teknologi dan tren startup sampai desain dan arsitektur maupun seni dan pertunjukan visual,” ungkap situs web tersebut. Dalam suasana bertabur cahaya, para pemimpin bisnis dan unit kreatif industri saling membantu pengembangan usaha mereka.

www.vividsydney.com - James Horan Vivid Sydney, Quadrangle, The University of Sydney

Untuk turut dalam kemeriahan Vivid Sydney 2016, penerbangan bukan lagi persoalan. Jakarta dan Bali, setidaknya adalah dua wilayah dengan bandara yang punya jadwal penerbangan langsung ke Sydney. Harga tiketnya pun relatif terjangkau, dari rentang Rp 2 juta sampai Rp 15 juta, tergantung maskapai dan hari penerbangan.

Nah, bagaimana dengan Anda yang sekalipun punya dana tetapi tak bisa berlibur pada hari-hari festival berlangsung?

www.vividsydney.com Tampilan Opera House di Sydney, Australia, dalam taburan ragam cahaya dalam Vivid Sydney
Jangan dulu buru-buru menukar waktu libur atau memaksakan diri mengambil cuti. Masih ada alternatif pelipur. Teknologi informasi dan digital jadi peranti “penyelamat” yang layak diandalkan, apalagi layanan streaming video juga makin berkembang di Indonesia.

Tantangannya tinggal pada media tayang untuk menyaksikan “pesta cahaya” dari Sydney tersebut. Pastikan teknologi yang tepat sudah tersemat, agar detail seperti foto penyusun mosaik Jane McGrath bisa terlihat seolah kita ada di sana.

Lebih baik lagi bila media tayang itu punya teknologi yang mengakomodasi jutaan percikan pantulan cahaya yang kita sebut sebagai warna. Kombinasi teknologi ini dengan resolusi piksel yang sudah melejit hingga level 4K, akan menghasilkan tayangan ke tingkat yang makin mendekati aslinya.

Layar digital pada umumnya menggunakan teknologi berdasarkan tiga warna dasar—merah, hijau, dan biru—untuk meracik tampilan warna. Namun, teknologi warna layar digital juga berkembang. Pada televisi Viera dari Panasonic, misalnya, tersemat teknologi hexa chroma drive dengan tambahan tiga warna dasar digital—cyan, magenta, dan kuning.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com