Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Boleh Bawa Durian di Pesawat, asal...

Kompas.com - 13/02/2016, 13:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Penumpang diizinkan membawa buah durian untuk oleh-oleh saat menaiki pesawat. Pengemasan buah durian menjadi kunci utama jika ingin membawa durian di pesawat.

"Kita tidak melarang membawa durian. Kalau mau bawa durian, silakan untuk membawa asal tidak menimbulkan bau," kata petugas Humas Indonesia National Air Carrier Association (INACA), Benny Siga Butarbutar, saat dihubungi KompasTravel via telepon dari Depok, Jumat (12/2/2016).

Menurut Benny, hal yang dilarang adalah ketika membawa durian ke dalam kabin pesawat. Menurut dia, hal itu akan mengganggu kenyamanan penumpang lain dan membuat bau durian yang menyengat menempel di bagian dalam pesawat.

"Karena kalau sudah menempel, akan sulit hilang. Nanti bisa dikomplain oleh penumpang lain. Kan ada juga yang enggak suka dengan bau tersebut," jelasnya.

Benny menyarankan penumpang untuk mengemasi buah durian dengan rapi sampai tidak menimbulkan bau jika ingin tetap membawa durian sebagai oleh-oleh. Pengemasan durian tersebut agar nantinya bau buah tidak merembes ke kabin pesawat.

Senada dengan Benny, Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan bahwa durian adalah salah satu barang yang dilarang dibawa naik ke dalam pesawat karena tergolong mengganggu kenyamanan penumpang lain.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Durian berwarna merah dengan rasa legit manis dan gurih dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Namun demikian, lanjut Agus, penumpang bisa membawa buah durian dan diletakkan di dalam bagasi.

"Kalau naik ke bagasi, harus ada pengepakan khusus supaya gak berbau. Seperti saya suka bawa dari Medan, penjualnya sudah tahu cara pengemasannya untuk pesawat," ungkapnya.

Selain buah durian yang dilarang masuk, terdapat pula buah nangka dan terasi yang dilarang masuk ke dalam pesawat.

Untuk kategori barang-barang berbahaya yang dilarang masuk yaitu seperti benda-benda berbahan gas, benda tajam, alat tumpul yang berpotensi menyebabkan cedera, senjata dan bahan peledak, serta cairan lebih dari 100 ml.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com