Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rahasia Cara Membawa Durian di Pesawat

Kompas.com - 13/02/2016, 17:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Di beberapa daerah di Indonesia memiliki produk buah durian yang memiliki cita rasa yang khas. Hal itu akan menarik untuk dibawa pulang untuk keluarga maupun teman terkasih. Durian dapat dibawa dalam bentuk olahan, dikupas, maupun belum dikupas.

Seperti diketahui, maskapai penerbangan memberlakukan peraturan untuk tidak boleh membawa barang-barang dengan bau menyengat ke dalam kabin pesawat.

Lalu bagaimana cara untuk tetap dapat membawa durian sebagai oleh-oleh?

Berikut tips-tips yang KompasTravel rangkum dari hasil wawancara Humas INACA, Benny Sigi Butarbutar dan Head of Secretary & Legal Angkasa Pura II, Agus Haryadi.

Taruh di bagasi pesawat

Buah-buah dengan bau menyengat seperti durian tidak boleh masuk ke dalam kabin. Salah satu cara teraman jika ingin membawa durian ke dalam pesawat adalah membawa buah durian ke dalam bagasi pesawat.

Hal itu akan mengurangi potensi bau durian yang menyebar di dalam kabin.

Perhatikan pengemasan

Hal yang pertama kali diperhatikan jika ingin membawa durian adalah pengemasan. Pastikan pengemasan bau durian tidak tembus ke luar kemasan. Bau durian menyengat yang bocor akan mengganggu kenyamanan penumpang lain saat menjalani penerbangan.

TRIBUN JATENG/M SYOFRI KURNIAWAN Lomba durian di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2016).
Tempat kargo bandara

Salah satu yang dapat dilakukan adalah pergi ke tempat pengemasan barang-barang kargo di bandara. Tempat-tempat tersebut menyediakan jasa untuk mengemas durian tanpa menimbulkan bau.

Penumpang bisa membawa durian ke tempat pengemasan tersebut untuk memastikan standar yang digunakan maskapai untuk dapat membawa durian.

Kemas dalam bentuk dikupas

Alternatif untuk membawa durian sebagai oleh-oleh di pesawat adalah mengupasnya terlebih dahulu. Kemas menggunakan plastik kedap udara dan terus pastikan hingga bau durian tidak keluar dari kemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com