Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangut Belut dari Warung PWS, Nikmatnya Sampai ke Tulang

Kompas.com - 14/02/2016, 12:05 WIB
SLEMAN, KOMPAS.com - Jika dilihat dari luar, tidak ada yang istimewa dengan warung makan ini.

Terletak di Dusun Klaci, Desa Margoluweh, Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, atau tepatnya di sisi utara stadion TGP, warung makan PWS sama seperti warung makan kebanyakan.

Ketika masuk ke warung makan ini, Anda akan menemukan beragam sayur dan lauk khas masakan Jawa. Gudeg, sayur lodeh, beragam jenis semur, dan lauk lainnya diletakan dalam wadah dan ditata rapi di bagian depan warung.

Dari sekian banyak pilihan menu, terdapat menu andalan yang banyak diburu orang, yakni mangut belut.

Diceritakan Nani, salah satu pegawai di warung makan PWS, menu-menu tersebut mampu menarik pelanggan sejak 40 tahun silam.

“Warung makan ini telah ada lebih dari 40 tahun yang lalu. Dan menu-menu yang disajikan sejak dulu ya seperti ini,” ungkapnya.

Sebagai menu andalan, Anda tidak boleh kelewatan mencicipi mangut belut saat berkunjung ke warung makan ini.

Seperti mangut pada umumnya, belut dimasak dengan santan berwarna kuning yang kaya akan bumbu rempah.

Kuah santannya cukup kental sehingga menghasilkan rasa yang benar-benar gurih. Yang juga spesial dari mangut belut di tempat ini adalah belut yang digunakan berukuran kecil.

Sehingga saat menyantapnya Anda tidak perlu repot, karena bisa dinikmati langsung bersama tulang-tulangnya. Selain itu rasanya pun juga lebih gurih.

Tribun Jogja/Hamim Thohari Suasana Warung Makan PWS
Mangut belut ini cocok dinikmati, bersama dengan menu lainnya seperti gudeg. Olahan berbahan dasar nangka muda racikan warung PWS ini adalah yang jenis basah. Rasanya yang cenderung manis, cocok dengan rasa gurihnya mangut.

Sebenarnya setiap pembeli di warung makan yang buka sejak pagi hari ini bebas memilih menu yang disediakan, karena warung makan ini konsepnya prasmanan.

Pelanggan dipersilakan mengambil sendiri mulai dari nasi, sayur, dan lauknya, sehingga Anda dipastikan puas saat makan di sana.

Selain makanannya mantap, harga yang murah membuat warung PWS selalu ramai oleh pelanggan. Seporsi nasi mangut belut beserta minum dapat dinikmati hanya dengan Rp 15.000 ribu

Jika Anda berminat mencicipi nikmatnya mangut belut racikan warung makan PWS bisa langsung menuju ke warung ini. Dari pusat kota arahnya ada di sebelah barat dan dapat dijangkau melalui jalan Godean.

Susuri jalan tersebut hingga lampu merah pasar Godean, dari sana belok kanan hingga sampai stadion TGP. Warung makan PWS tepat berada di samping utara stadion. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com