Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkenal Nikmat, Bakso Basset Banyak Ditiru

Kompas.com - 17/02/2016, 17:03 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Beragam jenis bakso mulai bermunculan, salah satunya inovasi di ukuran bakso yang tidak seperti biasaya.

Di Bogor, ada bakso yang berukuran besar berwarna sedikit kecoklatan yang terkenal dengan sebutan Basset. Basset Bogor ini sudah terkenal kenikmatannya, hingga banyak ditiru oleh para penjual bakso lain.

Untuk mendapatkan Basset yang asli, Anda dapat berkunjung ke jalan Tentara Pelajar, Cimanggu, Bogor. Lokasinya sekitar 10 menit dari pusat kota atau satu kilometer dari pintu keluar tol lingkar luar Bogor (BORR).

Kedai yang buka mulai pukul 09.00 hingga 21.00 ini berada tepat di pinggir jalan utama menuju perumahan Cimanggu. Terletak di ruko sederhana, terpampang gerobak besar yang menjadi etalase dagangan baksonya.

Kedai ini bisa menghabiskan daging sebanyak 15 hingga 16 kilogram per hari, tetapi untuk akhir pekan bisa mencapai 20 hingga 25 kilogram. Namun, sang pemilik mengaku tidak pernah menyimpan stok bakso di lemari pendinginnya.

“Saya gak mau simpan stok bakso, soalnya akan merubah rasa ketika hari itu dibuat, tapi tidak terjual. Harus fresh saat dihidangkan, jadi pas habis ya terpaksa warung harus tutup, walaupun belum waktunya,” ujar Idrus Harmono penerus Bakso Basset generasi kedua, saat dikunjungi KompasTravel, Senin (15/2/2016) sore.

Kedai ini menyajikan menu serba bakso, dari aneka Basset, bakso Rudal, hingga mie ayam. Harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 25.000 untuk mi ayam Basset spesial.

Menu andalan sekaligus favorit pelanggannya adalah aneka Basset. KompasTravel berkesempatan mencicipi menu andalannya tersebut.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Idrus Harmono penerus Bakso Basset generasi kedua sejak 1978.
Hanya dengan Rp 19.000, Anda bisa memperoleh satu porsi Basset dengan beberapa bakso urat kecil dan potongan lemak di dalamnya. Tidak lupa lengkap dengan mi dan sayuran dalam mangkuk terpisah.

Melihat tampilan baksonya terbayang nama Basset tersebut, ukurannya yang besar sekepalan tangan orang dewasa, dengan kulit bakso yang kering kecoklatan.

Ketika dibelah, Basset akan merekah memenuhi mangkuk Anda. Berisi padatnya daging giling kasar di dalamnya, menambah nafsu makan Anda di tengah cuaca Bogor yang sering diguyur hujan.

Mempunyai tekstur yang berserat, ketika digigit akan terasa daging sapi yang padat dalam Basset tersebut. Adonan bakso-bakso urat kecil di sekitarnya pun sama, yang membedakan hanya ukuran dan tidak berisi daging giling kasar.

Kuahnya yang berlemak dan keruh dengan rempah-rempah akan menutup rasa penasaran Anda. Terdapat perbedaan kuah dari kedua mangkuk yang disajikan. Di mangkuk bakso kuah lebih kental dan terasa rempah-rempahnya.

Sedangkan di mangkuk mi dan sayuran, meskipun sama keruhnya, tetapi rasa rempahnya tipis dan cenderung segar. Saat ditanyakan ke pemiliknya, ternyata itu merupakan karakter dari mi dan sayur yang akan mengubah rasa kaldu dan rempahnya.

“Sekilas kalau dirasakan memang seperti berbeda, banyak yang bilang begitu. Tapi sebenarnya dari kuah yang sama, hanya sifat mi dan sayur menutupi rasa rempah dan kaldunya. Makanya dihidangkan dengan tempat yang berbeda, agar bisa menikmati di dua rasa yang beda juga,” papar Idrus.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com